Dilihat kali
HG Alias Ama Resa Tewas Ditikam Pria Mabuk (Fhoto : Istimewa) |
GUNUNGSITOLI,
Realitasnews.com - Gara gara menghalangi
pria mabuk agar tidak berkelahi dengan temannya, seorang pria berinisial HG
alias Ama Resa warga desa Orahilibadalu, kecamatan Mandrehe Barat, kabupaten
Nias Barat tewas menggenaskan lantaran ditusuk oleh oleh OW alias ama berkat
(35) pada Rabu malam (10/5/2017) sekitar pukul 19.00 WIB. Selain menusuk HG
pelaku yang sedang mabuk berat juga menusak rekan korban berinisial WG saat ia akan
kabur begitu melihat korbannya HG jatuh tersungkur. Pelaku hingga saat ini
masih diburon polisi.
Menurut Kapolsek Mandrehe AKP SP.
Siringo-Ringo melalui PS. PAUR Humas Polres Nias Aiptu O.Daeli ketika
dijumpai sejumlah awak media pada Jumat (11/5/2017) mengatakan penikaman itu
terjadi karena pelaku OW alias ama Berkat tidak bisa mengendalikan diri pada
saat Mengkonsumsi Miras jenis Tuo Nifarö atau kerap disebut Tuak Nias,
" Kejadian berawal ketika
pelaku yang telah mabuk berat berteriak sambil mengucapkan kata kata kasar
sepanjang jalan yang dilewatinya tanpa diketahui kepada siapa kata kata
tersebut dilontarkannya", terangnya.
Kemudian, salah seorang warga
berinial IG alias Fesi menegur pelaku supaya tidak ribut, disebabkan orang
tuanya sedang sakit,
Teguran itu tidak membuat pelaku
alias ama Berkat diam malah semakin mengamuk sambil berkata "Saya sudah
siap masuk penjara malam ini dan saya siap mati. Apa mau kalian !!!".
Mendengar hal itu sempat terjadi aksi dorong dorongan antara pelaku dan Fesi,
kemudian GG als Ama Linda datang untuk melerai keduanya, dan pelaku
pulang ke rumahnya," jelasnya.
Ternyata, lanjutnya, setelah dia
pulang ke rumahnya bukan untuk istirahat tetapi mengambil sebilah pisau dengan
tujuan untuk mendatangi IG,
"HG alias Ama Resa( korban)
melihat OW yang sudah dipengarui alkohol (mabuk) mencoba untuk menghalangi,
namun naas baginya, tindakannya itu malah membuat pelaku semakin mengamuk
dengan menikamkan pisau didada sebelah kanan HG. Melihat HG tersungkur pelaku
melarikan diri, ketika dia berpapasan dengan WG, pelaku juga menikam
WG dan mengenai bagian lengan sebelah kanannya.
" HG meninggal dunia sesaat
setelah ditolong oleh warga sebelum dibawah ke Puskesmas sementara WG saat
ini lagi mendapat perawatan medis di Puskesman lantaran menderita luka serius dilengan
kanannya,"Ujarnya.
Hingga berita ini diungah, petugas Polsek
Mandrehe masih berada di lapangan untuk melakukan pengejaran terhadap
pelaku serta memeriksa saksi saksi yang melihat kejadian ini,
" Kita menghimbau kepada pelaku
agar menyerahkan diri di Polsek Mandrehe dan kita menjamin keamanan pelaku,
" himbaunya. (Ganda)
Posting Komentar
Facebook Disqus