Dilihat kali
Kadis Pendidikan Kepri, Arifin Nasir (Fhoto : Realitasnews.com) |
BATAM, Realitasnews.com – Untuk meningkat
mutu pendidikan didaerah Hinterland khususnya di Natuna, Anambas dan Lingga (NAL)
Dinas Pendidikan provinsi Kepri akan membangun tower agar jaringan internet di
daerah tersebut dapat terjangkau.
Kepala dinas Pendidikan
provinsi Kepri, M Nasir Arifin ketika ditemui di hotel PIH, Batam Centre, Batam pada Rabu (3/5/2017) mengatakan setiap
daerah Natuna, Anambas dan Lingga akan dibangun 5 tower dan satu tower akan
dibangun di dekat gedung sekolah SMA/MA dan SMK.
“ Satu tower
anggarannya diperkirakan sebesar Rp 500,- juta ,” kata Arifin.
Menurutnya
anggaran tersebut tidak terlalu besar lantaran anggaran di dinas Pendidikan
Kepri setiap tahun berkisar Rp 5 hingga Rp 7 milyar.
Arifin Nasir
menyebutkan bahwa usulannya tersebut akan di dukung oleh gubernur Kepri, Nurdin
Basirun hanya tinggal dukungan dari dinas Kominfo Kepri.
Ia belum membicarakan
masalah pembangunan tower ini dengan kepala dinas Kominfo Kepri, Guntur Sakti.
“Silahkan adik
adik wartawan konfirmasi dengan kadis Kominfo Kepri mengenai pembangunan tower tersebut,”
kata Arifin
Untuk arus
listrik, dikatakan Arifin Nasir, bisa digunakan mesin genset untuk menghidupkan
mesin di tower tersebut. Usulan
pembangunan Tower ini bertujuan agar siswa siswi di Natuna,
Anambas dan Lingga tidak ketinggalan dibidang AIT dan informasi lainnya.
Mengenai
pelaksanaan UN, ia mengatakan lebih bagus dari tahun sebelumnya baik dari segi
pemerintahan, keamanan dan kebocoran soal UN serta system silang pengawas.
Arifin Nasir
menargetkan akan meninggalkan pelaksanaan UN dengan cara manual dan akan
menerapkan UN di Kepri dengan berbasis computer.
“Sebulan sebelum
UN saya telah memanggil kepala sekolah SMA/SMK dan MA diseluruh Kepri untuk membahas
persiapan UN dari setiap sekolah,” katanya.
Berdasarkan
pengalaman, kata Arifin Nasir, UN berbasis computer hasilnya lebih bagus
dibandingkan dengan cara manual.
Untuk saat ini komputer
yang ada disetiap sekolah masih jauh dari yang di harapkan, jumlah komputer yang
ada hanya 1000 unit .
Untuk tahun ini
Dinas Pendidikan Kepri akan mengadakan 1000 unit computer, tahun 2018 sebanyak
4.000 unit computer sedangkan tahun 2019 sebanyak 5.000 unit computer.
“Pemberian computer
itu tidak hanya untuk sekolah negeri saja tetapi sebagian akan dialokasikan
juga untuk sekolah swasta,” jelas Arifin Nasir.
Dari 4000 unit computer
yang akan diadakan pada tahun 2018 mendatang akan diprioritaskan untuk daerah
NAL yaitu Natuna, Anambas dan Lingga agar mereka tidak jauh ketinggalan dari
daerah lainnya.
Menurut Arifin
Nasir bahwa hambatan lain dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kepri adalah kualitas guru bahkan di daerah Natuna,
Anambas dan Lingga masih banyak kekurangan guru.
“Kebanyakan guru
tidak dari sarjana strata 1 dan tidak memiliki akta IV selain itu guru yang
akan mengajar kurang menguasai materi dan kompetesinya lemah dan selalu
mengajar tidak tuntas,”jelas Arifin.
Arifin Nasir menegaskan
bagi sekolah SMK / MA dan SMK yang nilai rata rata UN nya sangat rendah, ia
menekankan agar kepala sekolahnya bekerja keras untuk meningkatkan mutu
pendidikan disekolah yang dipimpinnya.
(lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus