Dilihat kali
Sekda Kota Tanjung Pinang Secara Simbiolis Memberikan Kartu Peserta Kegiatan Fasilitas KUR (Fhoto : Istimewa) |
TANJUNG
PINANG, Realitasnews.com – Sebanyak 300 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
kota Tanjung Pinang mengikuti Kegiatan Fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kegiatan yang digelar Dinas Tenaga
Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, berlangsung selama satu hari
di Ballroom Hotel Comfort Tanjungpinang di Kota Tanjungpinang, Kamis (20/4/2017).
Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris
Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si. Ia mengatakan kegiatan ini
memiliki nilai penting bagi percepatan pengembangan usaha mikro kecil dan
perekonomian di Tanjungpinang.
Pemko Tanjung Pinang terus mendorong
pengembangan UMKM, salah satunya melalui program kelompok usaha bersama (KUBE)
di Dinas Sosial. Tahun 2016 lalu ada sekitar 110 KUBE, 1 Kelompok terdiri dari
10 orang dan masing-masing kelompok kita bantu 20 juta,”katanya
Seperti kita ketahui, para pelaku
mikro kecil dan menengah selama ini telah menjalankan perannya dengan baik,
yaitu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan
tenaga kerja dan pemerataan pendapat masyarakat. Terlebih saat badai krisis
ekonomi, hanya UMKM yang bertahan, sementara perusahaan besar pada
tumbang.
Oleh karenanya, Untuk lebih
memperdayakan UMKM, pemerintah melakukan upaya mendorong perbankkan menyalurkan
kredit pembiayaan kepada UMKM melalui KUR. Riono mengingatkan kepada pelaku
usaha, bila sudah mendapatkan kredit, jangan lupa bahwa bapak/ibu punya
kewajiban untuk membayar kembali.
Selain itu, Riono berharap para
pelaku usaha bisa memanfaatkan kegiatan ini, tanyakan hal-hal mengenai masalah
usaha bapak/ibu, terutama dalam permodalan. Ia ingin UMKM di Kota Tanjungpinang
bisa terus berkembang dan menjadi handal sehingga mampu bersaing di pasar lokal
dan global.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi
dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Drs. Marzul Hendri, mengatakan pemko
Tanjungpianang memfasilitasi para pelaku usaha untuk mendapatkan modal dalam
mengembangkan usahanya, " Kita undang pihak lembaga atau perbankan,
sehingga pelaku usaha bisa bertanya langsung bagaimana proses maupun
persyaratan untuk kredit usaha, disini sifatnya kita membantu dan menjembatani
para pelaku usaha dalam mendapatkan modal," terangnya.
(Hms/ian)
Posting Komentar
Facebook Disqus