Tujuh Unit Bangunan Di Sedanau Natuna Ludes Terbakar

Dilihat kali

Tujuh Unit Bangunan Di Sedanau Natuna Hangus Terbakar (Fhoto : Istimewa)

NATUNA, Realitasnews.com  – Warga Sedanau Kecamatan Bunguran Barat pada Minggu dini hari (23/4/2017) tadi dihebohkan melihat kobaran api di rumah seorang pengusaha bernama Nato. Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Bersama rumah Nato ada tujuh unit bangunan yang dilalap sijago merah termaksuk kantor Syahbandar Natuna. Beruntung kobaran api tersebut cepat diketahui oleh warga dan memukul tiang listrik sehingga warga terbangun termaksuk pemilik rumah sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini.

Api cepat membesar lantaran angin sangat kencang selain itu petugas pemadam kebakaran di Pulau Sedanau tidak ada warga terpaksa memadamkan api dengan cara manual dan menggunakan mesin alkon untuk kapal untuk menyedot air laut namun warga kesulitan menyedot air laut lantaran air laut sedang surut. Masyarakat dibantu pihak kepolisian dan TNI bergotong royong untuk memadamkan api.

Lurah Sedanau, Mukhrizal Saban mengatakan pagi itu untungnya warga sudah mengetahui adanya kobaran api yang mulai membesar. "Warga sudah diberi tahu. Mereka memukul tiang listrik untuk memberi tahu yang lainnya," kata Mukhrizal dikutip batamnews.co.id, Minggu (23/4/2017).

Ia mengatakan bahwa bangunan yang ikut terbakar yaitu Kantor Syahbandar, Ruko, Gudang, Kedai Kain dan beberapa rumah di sampingnya.

“Sekitar 7 bangunan lah yang terbakar dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu," ujarnya.

Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran ini, Kapolsek Bunguran Barat AKP Dunot Gurning mengatakan pihaknya masih fokus pada pemadaman api hingga.

"Kami masih belum mendapat laporan terkait korban sejauh ini. Kita masih nunggu informasi dari pihak keluarga yang rumahnya hangus. Sekarang lagi fokus memastikan api benar-benar padam," ujarnya.

Pihak kepolisian akan mengembangkan penyelidikan terkait asal sumber api dari gudang milik pengusaha Sedanau bernama Nato.

"Yang jelas nanti akan ada inventarisir. Saat ini kita masih di lapangan mengumpulkan laporan soal korban, kerugian dan sebagainya," terang Dunot.

Ia mengatakan beberapa pejabat Pemkab Natuna seperti Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dan Sekda Wan Siswandi turut meninjau ke lokasi musibah kebakaran.

"Tadi juga ada bu wakil (Wabup) dan pak Sekda, kebetulan mereka juga ada acara di sini, jadi nampaknya sekalian meninjau," terangnya.(bn/red) Share