Dilihat kali
Pelantikan DPD KNPI Kabupaten Lingga Periode 2016-2019 (Fhoto :Istimewa) |
LINGGA. Realitasnews.com – Wakil Bupati Lingga, M Nizar mengharapkan kepada seluruh jajaran DPD KNPI Lingga agar membantu kinerja pemerintah daerah untuk mewujudkan Lingga terbilang 2020.
“Harapan kami pemuda bisa ikut andil dalam membantu kinerja pemerintah daerah jangan sampai nanti orang bilang pemuda itu tumpul. Berbuat salah itu wajar, tapi jangan berbuat bohong,” kata Nizar usai pelantikan seluruh pengurus DPD KNPI Kabupaten Lingga Periode 2016-2019 yang digelar di Aula Hotel Lingga Pesona, Daik Lingga, Kamis (13/4/2017).
Pelantikan KNPI tersebut mengambil thema “Terwujudnya Pemuda – pemuda hebat di Kabupaten Lingga dalam menyonsong Lingga Terbilang 2020″.
“Pemuda harus bisa memberikan kontribusinya terhadap program kerja pemda yang terfokus kepada empat leading sektor yakni pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata,”jelas Nizar.
Nizar juga menyebutkan bahwa KNPI masih memiliki hutang 4 hektar penanaman cabe rawit, ia mengharap agar penanaman cabe rawit tersebut segera dilaksanakan. Selain itu Nizar juga menyebutkan bahwa pemkab Lingga memiliki PR dari Kementrian untuk menyelesaikan penanaman sawah di Bukit Langkap.
“Kami harap KNPI bisa ikut membantu bersama dengan Satpol PP nanti untuk membuka lahan persawahan di bukit Langkap,” harapnya.
Nizar berharap agar pemuda-pemudi KNPI Lingga tidak antipati terhadap kritikian dan saran yang terpusat pada pembangunan.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD KNPI kabupaten Lingga dilakukan oleh Ketua DPP KNPI Provinsi Kepri, Banjar Ahmad, berdasarkan Surat Keputusan No 12/KTPS/DPD/KNPI/11/2016 tentang penetapan dan kepengurusan DPD KNPI Lingga Periode 2016-2019, melalui pertimbangan dan telah ditetapkan pada 1 November 2016 lalu
Ia menegaskan agar seluruh pengurus KNPI kabupaten Lingga setelah dilantik harus menjadi pemuda yang berkarakter dan memegang janji dan sumpah yang telah diikrarkan.
Banjar Ahmad berpesan kepada pemuda-pemudi Lingga untuk saling bekerjasama dalam membantu program-program kerja pemerintah daerah.
“Bekerja samalah dengan pemerintah daerah. Jangan menjadi tukang kritik dan yang paling penting jangan meminta minta, karena kita ini pemuda. KNPI dilarang untuk hal itu,” pesan Banjar.
Dia juga menjawab mengenai dualisme yang terjadi ditubuh KNPI. Antara kedua itu yang sah dikatakan Banjar adalah KNPI yang didirikan pada tahun 1973 silam di Cipayung, sementara organisasi yang mengatasnamakan KNPI lainnya sekarang ini adalah KNPI yang didirikan pada 2014 lalu.
“Disini perlu saya jelaskan, saat ini banyak Organisasi yang mengatasnamakan KNPI. KNPI yang sah itu KNPI yang ada ini, yang didirikan di Cipayung. Untuk itu saya harapkan kepada unsur Muspida di Lingga ini dapat memilah dalam memberikan anggaran,” terangnya.
Ditempat yang sama ketua DPD KNPI Lingga, Safaruddin berjanji akan memenuhi segala tanggung jawab yang telah diberikan kepercayaan kepada dirinya dalam membawa roda sebuah organisasi besar seperti KNPI, agar bisa berguna bagi orang banyak.
“Kepada segenap DPD KNPI Lingga, setelah kita dilantik DPP ini, mari kita sama-sama bertanggung jawab. Terimakasih kepada DPP. Seluruh pesannya akan kami laksanakan,” tegasnya.
(KL/ian)
Posting Komentar
Facebook Disqus