Dilihat kali
Wako Tanjung Pinang, Lis Darmansyah Tinjau Teknologi Tepat Guna (Fhoto : Istimewa) |
TANJUNG
PINANG, Realitasnews.com – Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH membuka
Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna tahun 2017. Kegiatan ini digelar oleh Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat di Aula
Bulang Linggi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, pada, Kamis
(27/4/2017). Tujuan kegiatan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan kembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif yang dimiliki oleh masyarakat, kalangan pelajar
dan mahasiswa.
Walikota H. Lis Darmansyah, SH,
mengatakan kegiatan TTG merupakan salah satu program yang dilakukan secara
berkesinambungan mulai dari tingkat daerah hingga pusat, hal ini bertujuan
untuk menggali sekaligus menjaring ide-ide kreasi inovasi masyarakat serta
menunjang pengembangan ekonomi lokal melalui penemuan teknologi tepat guna yang
berbasis kearifan lokal dan pengetahuan lokal, potensi daerah yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat,
" Ini upaya pemerintah agar
masyarakat selalu berinovasi, baik dikalangan pelajar/mahasiswa maupun
masyarakat agar menghasilkan prodak yang efektif, efesien dan murah yang
bermanfaat bagi masyarakat, " ucap Lis
Dikesempatan itu, Lis menyampaikan
rasa syukurnya atas prestasi Kota Tanjungpinang dalam meraih penghargaan
perencanaan terbaik di tingkat Nasional, " Alhamdulillah, kemarin Kota
Tanjungpinang berhasil meraih Anugrah Pangripta Nusantara, Tanjungpinang
merupakan salah satu kota terbaik pertama dalam perencanaan di luar pulau
Jawa," ujar Lis, disambut tepukan gemuruh oleh tamu undangan.
Prestasi ini juga merupakan inovasi
yang dilakukan oleh seluruh jajaran OPD dan masyarakat. Karena program yang
dilakukan melalui proses perencanaan OPD secara linier dan berkesinambungan,
prestasi ini merupakan komitmen dari seluruh unsur OPD dan masyarakat,"
Lis menambahkan.
Hari ini, melalui lomba TTG kita
mencoba untuk menggali ide-ide kreatifitas pelajar, mahasiswa dan masyarakat
untuk menciptakan inovasi baru di Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini bukan hanya
standar Tanjungpinang punya inovasi, tetapi harus memacu untuk
menghasilkan inovasi teknologi baru yang kreatif, inovatif dan memiliki
daya saing, khususnya bagi para pelajar SMK.
Bagi Lis, anak-anak SMK disiapkan
untuk mengahdapi tantangan kerja di masa depan, mereka dibentuk agar memiliki
keahlian sesuai jurusan yang mereka minati, karena itu, ia berharap pemerintah
Provinsi yang mempunyai kewenangan pada jenjang SMK dan SMA untuk memberi
perhatian khusus dalam mengembangkan potensi yang dimilki sekolah nya, sehingga
prestasi yang pernah diraih tidak hilang begitu saja," kata Lis
Kepada anak-anak bapak, teruslah
kembangkan minat dan ide-ide yang kalian milki untuk membawa nama Tanjungpinang
di kancah Nasional, seperti yang di lakukan bapak Nofirman, " mari kita
lahirkan nofirman-nofirman baru di Kota Tanjungpinang ", serunya. Kepada
dewan juri, berikan penilaian secara objektif, sehingga penilaian itu bisa
menjadi catatan penting bagi Tanjungpinang untuk berpartisipasi pada lomba TTG
di tingkat provinsi maupun nasional," pesan Lis
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Dr. H. Ahmad Yani, MM, M. Kes
menyampaikan lomba ini bertujuan untuk memasyarakatkan teknilogi tepat guna
secara luas di Kota Tanjungpinang sekaligus menumbuhkan kreatifitas masyarakat
dan pelajar dalam mengembangkan dan menerapkan TTG.
Selain itu, dapat meningkatkan
kualitas daya saing teknologi tepat guna berbasis sumber daya lokal secara
optimal sekaligus mempromosikan hasil inovasi TTG kepada masyarakat dan dunia usaha
dan industri, " terangnya.
Jadi, sebanyak 15 TTG yang akan
dilombakan pada Lomba TTG tahun 2017, terdiri dari SD Islam De Green Camp
sebanyak 1 alat TTG, SMKN 3 sebanyak 3 alat TTG, SMKN 4 satu alat TTG, Poltekes
Tanjungpinang 3 alat TTG, Umrah 2 alat TTG dan masyarakat (umum) 5 alat
TTG," katanya
Dia mengatakan, tahun 2016 lalu
inovasi mesin pengopek kacang yang diciptakan bapak Nofirman yang merupakan
warga Kelurahan Melayu Kota Piring berhasil meraih juara II lomba TTG tingkat
Nasional. Untuk tahun ini, juara 1, 2, dan 3 lomba TTG di Tingkat Kota
Tanjungpinang akan diikutsertakan pada lomba TTG di tingkat Provinsi Kepri,
sementara juara 1 di tingkat Kota Tanjungpinang akan diikutsertakan pada lomba
TTG tingkat Nasional di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah," ujarnya
Seusai membuka acara, Walikota
melakukan peninjauan alat-alat TTG, Lis terlihat berbincang dengan para peserta
bagaimana proses pembuatan dan manfaatnya. Para peserta tampak antusias
menjelaskan secara gamlang ide-ide kreatif yang mereka miliki.
Kebanyakan alat-alat TTG,
seperti baby swing, pemilah sampah, gongseng kacang, drum drying oven,
alat pendeteksi dini pemadam kebakaran, mesin moulding opak, kompresos
silent untuk pengecatan, yang dipamerkan mengunakan bahan baku dengan memanfaatkan
sumber daya alam, limbah industri dan rumah tangga.
Kegiatan itu dihadiri Ketua Komisi I
DPRD Kota Tanjungpinang, para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala OPD serta tim
penilai lomba inovasi TTG yang berasal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,
Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kepri dan DPPPA dan PM Kota
Tanjungpinang.(Hms/ pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus