Dilihat kali
Wako Dan Wawako Tanjung Pinang, Lis Darmansyah Dan H Syahrul S.Pd Didampingi Sekda Kota Tanjung Pinang Riono Bersama Ketua RT / RW ( Fhoto : Istimewa) |
TANJUNG
PINANG, Realitasnews.com – Sebanyak 848 orang yang terdiri dari ketua RT sebanyak 680
orang dan ketua RW sebanyak 168 orang mendapat dana insentif untuk triwulan I dari
bulan Januari hingga bulan Maret 2017. Besar dana insentif itu sebesar Rp.
375.000/bulan, maka total dana yang diterima selama 3 bulan sebesar Rp.
1.057.500/bulan setelah dipotong pajak.
Dana insentif RT/RW itu diberikan
langsung oleh Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah di Aula Bulang Linggi,
Dinas Perpustakaan dan Arsip kota Tanjung Pinang, Jum'at (21/4/2017).
Walikota Tanjungpinang, H. Lis
Darmansyah menjelaskan sejak tahun 2015, 2016 dan 2017 kondisi keuangan derah
belum begitu baik, sehingga program kegiatan belum bisa di wujudkan secara
menyeluruh. Kondisi ini tak hanya terjadi di Tanjungpinang bahkan secara
Nasional.
Dengan kondisi defisit seperti saat
ini, maka pemerintah perlu mengambil langkah-langkah bijak dalam menentukan
program dan kegiatan yang menjadi pilihan terbaik. Tentu, pemerintah tak ingin
mengorbankan kesejahteraan pegawai atau kepentingan masyarakat, karena itu kita
memilih menunda beberapa program yang menjadi prioritas dari visi dan misi
pemerintah 5 tahun kedepan," terangnya kepada seluruh ketua RT/RW
Namun dibawah kepemimpinan saya
(Lis) dan Syahrul, tetap berupaya menyelesaikan masa jabatan dengan memberikan
yang terbaik bagi masyarakat Tanjungpinang. Untuk itu, kami membutuhkan
dukungan dan dorongan dari bapak/ibu semua untuk mengoptimalkan pendapatan
daerah.
Salah satunya, lanjut Lis terkait
dengan retribusi perizinan, seperti papan iklan, tower yang ada di wilayah
bapak/ibu. Dari banyaknya papan iklan dan tower tersebut, baru sebagian yang
memiliki izin.
Disinilah peran perangkat RT/RW
untuk mengawasi pihak-pihak yang membangun tanpa izin di wilayah bapak/ibu.
Sebagai perangkat yang secara de jure and de facto, bapak/ibu punya kewenangan
untuk menegur pihak-pihak pengembang yang akan membangun di wilayah bapak/ibu.
Dan bapak/ibu harus melakukan koordinasi kepada Lurah, Camat, maupun OPD
terkait.
Sinergitas inilah yang saya
harapkan, meski Tanjungpinang termasuk kota kecil tetapi punya potensi yang
bisa kita gali. Kalo kita tidak berusaha dan berupaya dari sekarang, kota ini
bisa tertinggal. Ini perlu di wujudkan agar Tanjungpinang menjadi Kota yang
sejahtera dan maju." Ingin Lis
Selain itu, Daerah Aliran Sungai
(DAS) perlu menjadi perhatian dari bapak/ibu, karena ini utuk anak cucu kita
kedepan. Mengingat pertumbuhan kendaraan roda dan empat semakin meningkat
setiap tahunnya. Untuk pertumbuhan roda dua saja hampir 150 s.d 200 unit setiap
minggunya, sedangkan roda empat 40 s.d 60 kendaraan/minggu, sementara itu
pertumbuhan jalan 1,75 Km dan kita punya keterbatasan lokasi lahan, hal-hal
inilah yang perlu kita antisipasi, jika tidak kota ini akan mengalami
kemacetan.
Tak hanya itu, terkait masalah
narkoba, kita juga harus peduli, karena Tanjungpinang merupakan daerah yang
seksi sebagai transit narkoba, baik dari Luar Negeri maupun daerah lain. Hal
ini terjadi, karena masyarakat Tanjungpinang toleransi nya sangat tinggi, masyarakatnya
ramah. Meski demikian kita harus waspada terhadap orang-orang baru yang datang
ke wilayah bapak/ibu, siapa pun itu, mereka harus melapor sesuai
indentitasnya," Kita harus antisipasi, kalau tidak akan merusak generasi
bangsa kita", tegas Lis.
Dikesempatan itu, Lis pun memaparkan
program dan kegiatan yang telah dicapai dan akan dilaksanakan dimasa
kepemimpinannya bersama H. Syahrul. Ketua RT/RW yang hadir pun mendengarkan
dengan seksama apa yang dijelaskan Walikota.
Kegiatan itu, turut dihadiri Wakil
Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala
OPD, Camat dan Lurah di Lingkup Pemko Tanjungpinang.(Hms /red)
Posting Komentar
Facebook Disqus