Dilihat kali
Kompleks Perumahan Di Malang Yang Di Tata Dengan Tertib ( Fhoto : Istimewa) |
TANJUNG
PINANG, Realitasnews.com - Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd
menghadiri acara Launching City Expo di Hotel Savana, Malang, Selasa (7/3/2017).
Acara tersebut merupakan persiapan
pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia
(Rakernas-APEKSI) 2017.
Direktur Eksekutif APEKSI, Dr.
H. Sarimun Hadisaputra, M. Si mengatakan pelaksanaan Apeksi 2017
yang akan diselenggarakan 11 sampai 16 Juli mendatang di kota Malang dan akan
dihadiri oleh 98 Kota di Indonesia. Tuan rumah Apeksi selalu bertukar tempat
dan hanya sekali untuk masing-masing kota.
"Tahun ini adalah
penyelenggaraan Apeksi ke 15 di kota Malang yang merupakan hasil Rakernas Apeksi
di Jambi tahun 2016 yang lalu", ujar Sarimun.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa ada
beberapa manfaat yang diperoleh tuan rumah, selain meningkatkan ekonomi
masyarakat dengan hadirnya utusan setiap daerah dapat juga meningkatkan
keutuhan NKRI, juga sebagai ajang promosi produk unggulan masing-masing dan
edukasi untuk mengenal ragam budaya nusantara.
Adapun rangkaian kegiatan mulai
tanggal 11 hingga 16 Juli mendatang dimulai dengan Rakernas dilanjutkan pameran
Indonesia City Expo, Pawai budaya, penanaman pohon, City tour kota Malang,
ladies program, panggung kesenian, festival kuliner, seni
budaya nusantara serta pertunjukan 7D & children playground. Untuk pawai
budaya seluruh walikota bersama istri diwajibkan berpakaian adat daerah
masing-masing dan berjalan kaki bersama peserta pawai lainnya. Sedangkan untuk
penanaman pohon diharuskan membawa tanaman yang juga menjadi ciri khas
masing-masing daerah, ujarnya.
Sementara itu, Syahrul menyambut
baik penyelenggaraan Apeksi di Malang, dan Kota Tanjungpinang juga sudah mulai
mempersiapkan personil maupun bahan yang akan dipamerkan. Kegiatan tersebut
juga bernilai positif untuk kita dalam memajukan kampung kita karena kita dapat
memperkenalkan budaya Melayu di kancah nasional dan sebagai ajang promosi
sehingga banyak turis yang datang ke Tanjungpinang, tambahnya.
Selain mengikuti Apeksi,
Syahrul juga mengunjungi kampung wisata warna warni yang sekiranya nanti
dapat juga dibuat di Tanjungpinang. Kampung warna warni yang terletak di
kelurahan Gojiban tersebut sebelumnya merupakan kawasan kumuh padat
penduduk. Namun dengan kerjasama yang baik antara Pemko Malang dengan
masyarakat setempat didukung pula oleh perguruan tinggi Malang maka terciptalah
kampung warna warni dengan atap rumah beragam warna serta dinding rumah yang
berwarni warni pula menjadikan kampung ini indah sekali, bersih dan nyaman
untuk dikunjungi.
Syahrul juga menginginkan wilayah
perkampungan yang berada di Tanjungpinang juga bisa dibuat seperti itu terutama
rumah penduduk yang terbilang kumuh dan padat serta wilayah-wilayah pinggir
laut. " Kalau rumah warna warna di pinggir laut pasti akan indah dipandang
ketika kapal datang dan merapat ke dermaga, selain itu daerah kampung Melati
dan gg.Tanjung yang berada di Jl. Kemboja juga indah dipandang karena berada di
perbukitan dengan kontur tanah yang mirip kampung warna warni Malang",
ujarnya.
(R/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus