Dilihat kali
Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Ruslan M ALi Wasyim ( Fhoto : Istimewa) |
BATAM,
Realitasnews.com,
Sekretaris
Komisi I, Ruslan M Ali Wasyim menghimbau
agar BP Batam tidak saja merelokasi pemukiman penduduk saja. Seperti pembangunan
Kavling Siap Bangun ( KSB) yang berada di RT 01/ RW 18 tepatnya di depan
sekolah Muhammadiah kelurahan Kabil, kecamatan Nongsa, Batam.
KSB itu menurut Ruslan direncanakan untuk pemindahan
warga di Tanjung Uma namun hingga saat ini sebagian besar KSB itu belum di huni.
Menurut Ruslan M Ali Wasyin yang berasal dari Daerah
Pemilihan kecamatan Nongsa menyarankan kepada BP Batam agar jangan hanya membangun
KSB untuk direlokasikan kepada penduduk namun ia menyarankan agar BP Batam juga
memperhatikan aspek aspek pendukung untuk mendukung kehidupan masyarakat yang akan
dipindahkan ke KSB itu.
Aspek pendukung itu menurut Ruslan diantaranya
adalah : ketersedian sekolah, lapangan olah raga dan Taman Pemakaman Umum.
“ Dulu direncanakan di sekitar KSB itu akan dibangun
sekolah SMA Negeri 21, “ katanya
Namun adanya perubahan peraturan untuk sekolah SMA
Negeri saat ini ditangani oleh Pemprov Kepri. Ia mengharapkan agar di kelurahan
Kabil itu tepatnya di sekitar KSB tersebut dibangun sekolah SMA Negeri.
“Informasi yang saya ketahui pengalokasian lahan
untuk pembangunan SMA Negeri tersebut sekitar 7000 meter persegi atau hampir 1
hektar,” katanya.
Ia mengharapkan agar Dinas Pendidikan pemprov Kepri
bersinergi dengan BP Batam untuk menwujudkan keinginan warga kelurahan Kabil.
Terkait diperjual belikannya KSB tersebut, Ia sangat
menyayangkannya apalagi ia mendengar kabar bahwa KSB tersebut yang dibangun
oleh PT Platindo Jaya diperjual belikan dengan harga Rp 18 juta hingga Rp 20
juta,-
Selain membutuhkan sekolah SMA Negeri, dikatakan Ruslan,
di kelurahan Kabil itu juga membutuhkan lapangan olah raga.
“Komisi I DPRD Batam mengharapkan agar setiap
kelurahan di kota Batam memiliki sarana dan prasarana olah raga seperti
lapangan sepak bola,”jelasnya
Lapangan sepak bola itu dimaksudnya bertujuan agar
anak anak remaja di kota Batam ini menjadikan olah raga sebagai kebutuhan agar
terhindar dari penyalahgunaan narkotika.
“Selain menghindari anak anak remaja dari
penyalahgunaan narkotika, dengan adanya prasarana olah raga tersebut setiap
kelurahan dapat mencari atlet atlet olah raga yang kelak diharapkan dapat membawa
harum nama kota Batam pada setiap ivent ivent pertandingan olah raga,” kata
Ruslan.
Hal yang paling penting lagi dikatakan, Ruslan,
bahwa di kelurahan Kabil tersebut belum ada Taman Pemakaman Umum ( TPU). Lokasi
lahan untuk TPU ini mulai saat ini harus dipikirkan lantaran 5 atau 10 tahun ke
depan lahan di kelurahan Kabil ini akan habis. Pengelolaan TPU ini bisa dikelola
dengan membentuk sebuah yayasan.
“Kami mengharapkan adanya TPU di kelurahan Kabil baik
untuk muslim dan non muslim,” tegas Ruslan.
Seluruh rencana ini mulai dari pembangunan SMA Negeri,
pembangunan sarana olah raga, penyedian TPU, dikatakan Ruslan, bukan dari
inisiatif dia sendiri namun dari aspirasi oleh masyarakat kelurahan Kabil saat
ia menggelar Reses belum lama.
“ Hasil Reses akan kami tuangkan dalam Musrenbang
mulai dari tingkat kelurahan sampai ke tingkat kota Batam,” ujar Ruslan.
(Sipay)
Posting Komentar
Facebook Disqus