Dilihat kali
Sambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1932 Umat Hindu Di Lagoi Bakar Ogoh Ogoh (Fhoto : Istimewa) |
BINTAN, Realitasnews.com – Setelah melakukan prosesi ritual keagamaan ratusan
umat Hindu di Bintan, Kepri pada Senin malam (27/3/2017) mengarak Ogoh ogoh yang
tingginya setinggi 2,4 meter dari Pura Dharma Kerthi Lagoi mengelilingi Pasar
oleh oleh kawasan Wisata Lagoi, Bintan,
Ogoh ogoh yang dibuat sebagai bentuk jelmaan dari
keangkaramurkaan setelah di arak kemudian dibakar. Prosesi membakar ogoh ogoh ini digelar
untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1932.
Acara pawai ogoh ogoh ini tidak saja disaksikan oleh
umat hindu, namun juga menjadi tontonan bagi wisatawan lokal dan mancanegara
yang sengaja datang ke Lagoi untuk melihat prosesi budaya tersebut, bahkan
sebagian besar dari pengunjung banyak yang mengabadikan moment tersebut dengan
memfhotonya.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, Bintan Nyoman
Wiarta kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa prosesi arak arakan dan
pembakaran ogoh ogoh ini merupakan symbol angkara murka untuk menyambut Hari
Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1932.
“Dengan dibakarnya Ogoh-ogoh ini mudah mudahan umat
Hindu khususnya yang ada di Bintan diharapkan dapat melaksanakan tapa brata
penyepian dengan sempurna,” kata Nyoman.
Humas PT Bintan Resort Cakrawala Lidia E Sumartini
mengatakan perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka ini disejalankan dengan kegiatan
“Bintan Cultural Festival” yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya dari
berbagai daerah Indonesia sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan
yang berkunjung ke kawasan wisata Lagoi Bintan.
“Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1932 ini
disejalankan dengan acara Bintan Cultural Festival agar menjadi daya tarik
sendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Wisata Lagoi,” kata Lidia E
Sumartini
.
(IK/sipay)
Posting Komentar
Facebook Disqus