Dilihat kali
Billiard Centre (Fhoto : Istimewa) |
BATAM,
Realitasnews.com –
Permainan “bola pimpong“ diduga masih terus beroperasi di Biliard Centre. Permainan
“bola pimpong” ini yang kerap disebut orang judi bola sudah lama beroperasi di
Biliaard Centre.
Seperti dilansir infolingga.com belum lama ini,
judi bola di Billiard Centre berada di
lantai II tepatnya di PUB & KTV.
Di ruang Pub & KTV tersebut tepatnya disebelah
kasir, disediakan layar televisi yang
mempertunjukkan gambar tabung bulat mirip labu takar bedanya pada labu takar
yang biasa digunakan oleh ahli kimia di leher tabung berisi garis garis untuk menunjukkan
volume bahan cairan yang ada di labu takar tersebut namun tabung bulat
berbentuk labu takar yang ada dilayar televisi di PUB & KTV Biliard Centre ini
leher tabungnya polos dan didalam tabung tersebut berisi banyak bola bulat besarnya
hampir sebesar bola pimpong, setiap bola di beri nomor.
Dari bawa tabung bulat ini dialiri udara untuk
menghembus bola bola pimpong yang ada di dalam tabung, adanya hembusan udara
membuat bola bola tersebut terangkat ke atas, bola yang berhasil terangkat ke
atas dan menyangkut “dileher” labu takar tersebut maka siapa yang menebak nomor sesuai
nomor bola yang menyangkut dileher labu takar tersebut maka dialah yang menjadi
pemenang.
Untuk menebak nomor bola pimpong tersebut, tidak harus
di ruang PUB & KTV namun pihak pengelola menyediakan wasit yang didominasi
cewek cewek cantik yang selalu siap mengantar kupon jika dibutuhkan oleh pengunjung
yang berada dikamar VIP.
Seorang pengunjung berinisial AL mengatakan kupon
dapat dibeli dengan harga yang berragam mulai dari Rp 10 ribu
Permainan judi bola ini, dikatakan AL, tidak hanya
beroperasi di Biliard Centre diduga juga beroperasi di sejumlah hotel mewah
seperti hotel Spinx, hotel Seruni dan hotel mewah lainnya.
Kepala Dinas Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (BPM PTSP) kota Batam, Gustian Riau pada akhir Desember 2016 lalu
kepada sejumlah awak media menyebutkan bahwa Dinas BPM PTSP tidak pernah
mengeluarkan ijin permainan judi bola.
Ketika itu ia menyebutkan diawal tahun 2017 ini BPM
PTSP akan sidak untuk merajia permainan judi bola.
Namun yang menjadi pertanyaan mengapa permainan
tersebut hingga saat ini masih bebas beroperasi ?
Salah seorang pengunjung AM menyebutkan di PUB &
KTV Billiard Centre ini kerap dikunjungi wanita penghibur yang berasal dari
luar negeri seperti dari Thailand, Cina, Filifina dan lainnya.
Ketua komisi I DPRD Batam, Nyangnyang Harris Prattimura
belum lama ini pernah menghimbau agar petugas Imigrasi Batam melakukan sidak ke
sejumlah PUB & KTP di Billiard Centre dan Pub Pub laun di hotel mewah yang
ada di Batam lantaran wanita asal luar
negeri ini di duga kerap menjadi wanita Penjaja Seks Komersial (PSK).
“ Cewek cewek luar itu beroperasinya pindah pindah mas
takut kita menyebarkan virus n penyakit kelamin,” kata AM.
Hngga berita ini diungah maneger Billiard Centre Ag belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi.
"Bang Ag biasanya datang agak malam mas" ujar salah seorang wanita karyawan Pub di Biliard Centre.
(Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus