Dilihat kali
TANJUNG PINANG, Realitasnews.com – Rencana pembangunan jalan lingkar serta pembangunan
jembatan Pinang Marina serta jembatan Madong-Sei Nyirih telah ditetapkan
menjadi prioritas pembangunan nasional.
“Pembangunan jalan lingkar ini akan
segera dilaksanakan,” kata Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah saat membuka
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota tahun 2017 yang
digelar di Ballroom Hotel CK, Tanjung Pinang, Kamis (9/3/2017).
Selain pembangunan jalan lingkar
serta pembangunan jembatan Pinang Marina dan pembangunan jembatan Madong Sei
Nyirih dalam musrenbang yang menjadi prioritas pemko Tanjung Pinang adalah penanggulangan banjir yaitu
lanjutan dari penanganan banjir jalan Pemuda, kawasan Suka berenang,
Yudowinangun dan Kampung Kolam.
Selanjutnya, keberlanjutan program
pembangunan sarana dan prasarana pemukiman berbasis komunitas yaitu program
pemberdayaan masyarakat Kelurahan untuk 18 Kelurahan se- Kota Tanjungpinang
serta sebagai bentuk percepatan pelayanan publik di bidang infrastruktur perlu
dirancang program gerak cepat yang responsif dalam bentuk kegiatan rehabilitasi
sarana prasarana dan utilitas umum yang akan ditangani oleh OPD kecamatan
dengan tujuan untuk mempercepat penanganan permasalahan sarana prasarana umum
yang relatif ringan dan dapat dikerjakan dengan cepat.
Melalui forum musrenbang inilah,
tutur Lis, akan dibahas penyelarasan program-program pembangunan daerah yang
akan didanai dari berbagai sumber pendanaan. Penyelarasan hendaknya dilakukan
dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip yang mendorong tercapainya
keserasian, efektifitas dan efesiensi pemanfaatan sumber pendanaan pembangunan
daerah.
“ Program dan kegiatan daerah yang
perlu diintegrasikan dengan program dan kegiatan pembangunan yang menjadi
kewenangan pemerintah pusat, supaya dikoordinasikan dengan Provinsi dan
Kementerian/Lembaga terkait dan dibahas lebih lanjut dalam forum musrenbang
Nasional mendatang “.
Musrenbang ini digelar melalui Badan
Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Tanjungpinang.
Kegiatan musrenbang ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kota
Tanjungpinang, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Kasubid Dana Alokasi
Khusus RI, Kepala Bapelitbang Provinsi Kepri, Anggota Dewan Provinsi Kepri,
Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Asisten, Staf Ahli, Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, tokoh masyarakat, akademisi, serta
Lembaga Swadaya Masyarakat.
Walikota Tanjungpinang, H. Lis
Darmansyah, SH, juga menjelaskan bahwa musrenbang dilaksanakan sebagai refleksi pemangku kepentingan bukan hanya pemerintah saja tetapi ke masyarakat.
"Setiap daerah wajib menyusun
rencana kerja sebagai bentuk penjabaran kerja daerah. Musyawarah ini merupakan
wadah dan media intektif bagi seluruh stakeholder dalam menetapkan program dan
kegiatan sekaligus rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi
program/kegiatan tahun anggaran berikutnya sebagai sarana membangun komitmen
bersama dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, transparan dan
akuntabel." tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Lis, di tahun
2017 penyusunan RKPD tahun 2018, melalui musrenbang di tingkat Kelurahan dan Kecamatan
sudah mulai menerapkan pola anggaran pagu infikatif Kecamatan atau P.I.K yang
bertujuan untuk memberikan kepastian anggaran bagi usulan-usulan kegiatan yang
berasal dari masyarakat agar dapat dialokasikan dalam APBD Tahun 2018.
Kebijakan ini merupakan inovasi baru yang masih dalam tahap pengembangan dan
penyempurnaan sehingga pada tahap awal ini dapat ditetapkan pagu dana indikasi
sekitar Rp. 60 miliar untuk 4 Kecamatan di Kota Tanjungpinang dari 281 usulan
yang ditetapkan menjadi prioritas musrenbang Kecamatan, untuk itu, Lis
mengharapkan melalui P.I.K ini, masyarakat dapat lebih termotivasi lagi untuk
berpartisipasi dalam musrenbang.
Dikatakan Lis, ada beberapa rencana
pembangunan yang akan menjadi prioritas untuk tahun 2018, antara lain rehabilitasi
dan pembangunan gedung sekolah SD dan SMP serta perbaikan dan penambahan Ruang
Kelas Baru (RKB) baru sesuai dengan kebutuhan daerah. Rehabilitasi dan
pembangunan puskesmas batu 10, Sei Jang dan puskesmas lainnya. Pembangunan
gedung pemerintahan yaitu kantor kecamatan dan kelurahan sebagai upaya
optimalisasi pelayanan publik yang berkualitas.
Kepala Bapelitbang, Drs. Surjadi,
MT,menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan musrenbang adalah untuk
memfasilitasi pertukaran informasi, pengembangan dan kesepakatan atas
penanganan masalah pembangunan daerah, masukan untuk penyempurnaan rancangan
awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan daerah serta pagu indikatif
pendanaan berdasarkan fungsi OPD. Mendapatkan rincian rancangan awal kerangka
regulasi menurut OPD yang berhubungan dengan pembangunan, mengindentifikasi dan
membahas isu-isu dan permasalahan pembangunan dan pencapaian kesepakatan
prioritas pembangunan daerah yang akan dilaksanakan pada tahun rencana serta
optimalisasi pemanfaatan dana yang tersedia terhadap kebutuhan pembangunan.
Hasil yang diharapkan dari
pelaksanaan musrenbang ini, lanjutnya adanya kesepakatan antara pemerintah
daerah dan stakeholder tentang program dan kegiatan prioritas daerah dalam
pencapaian agenda pembangunan tahun 2018. Adanya penyempurnaan rancangan awal
rencana kerja pembangunan (RKPD) tahun 2018 serta adanya daftar program
kegiatan yang disepakati secara musyawarah untuk setiap bidang pembahasan.
Penyelenggaraan musrenbang Kota
Tanjungpinang dilaksanakan mulai 6 sampai 9 Maret 2017 yang dibagi menjadi 2
bagian yaitu, sidang pembahasan dengan metode desks atau yang disebut sidang
pra musrenbang yang dibagi menjadi 5 sidang kelompok yaitu, desks bidang
infrastruktur dan pembangunan wilayah, bidang sosial, budaya, dan pemerintahan,
bidang perekonomian dan kesra, bidang Litbang, dan bidang bina program dan
pengendalian pembangunan. Kemudian bagian ke 2 adalah pelaksanaan musrenbang
yaitu acara puncak yang kita laksanakan pada hari ini.” Terangnya
Musrenbang ini dihadiri oleh seluruh OPD di lingkup Pemko
Tanjungpinang, Camat, Lurah, LPM, delegasi Kecamatan, penyusunan program OPD
mengangkat tema “ Melanjutkan Integrasi Pembangunan Daerah Menuju Tahap IV
RPJPD Kota Tanjungpinang (Tahapan Pemantapan Ekonomi Kerakyatan dan Kebudayaan
Sebagai Penggerak Perekonomian Daerah).
Tahun ini pemerintah Kota
Tanjungpinang memberi apresiasi bagi pelaksana musrenbang terbaik pada kategori
t tingkat Kecamatan, Kelurahan serta tokoh masyarakat yang berperan aktif.
Adapun penerima penghargaan terbaik
pelaksana musrenbang tingkat Kecamatan adalah Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Untuk tingkat Kelurahan adalah Kelurahan senggarang, Kelurahan Bt. 9, Kelurahan
Dompak. Kelurahan Bukit cermin. Sedangkan tokoh masyarakat yang berperan aktif
dalam penyelenggaraan musrenbang diberikan kepada Bapak Ali Imran, Bapak Iwan
Sutrisno dari LPM, dan tokoh wanita Ibu Marjinah
. (R/lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus