Dilihat kali
 |
| Ketua Lemkari Kepri, Sutpo Bersama Murid Lemkari Tanjung Uban, Bintan ( Fhoto : Istimewa) |
BINTAN, Realitasnews.com – Lembaga Karate Do Indonesia (
Lemkari ) menggelar ujian untuk kenaikan sabuk di gedung Nasional Tanjung Uban,
Bintan, Minggu pagi ( 12/3/2017). Ujian kenaikan
sabuk itu itu diikuti oleh 63 murid Lemkari dari sabuk putih ke kuning ,
sabuk kuning ke hijau , sabuk
hijau ke biru, sabuk biru ke coklat dan sabuk coklat ke sabuk hitam.
Ketua Lemkari Kepri, Sutopo memimpin ujian kenaikan sabuk tersebut. Kepada
sejumlah awak media ia mengatakan akan mengembangkan karateka Lemkari hingga ke pulau-pulau
mengingat provinsi kepulauan Riau merupakan provinsi yang terdiri dari ribuan
pulau-pulau.
Pria kelahiran Bantul, Jogjakarta ini mengatakan kondisi perkembangan karateka di
Kepri harus lebih baik, Kepri
merupakan nomor dua setelah Bali dan memiliki
sumber potensi yang harus digali,
seperti halnya potensi dibidang Satuan Pengamanan
(SATPAM) .
Ayah dari empat orang anak ini menyebutkan seorang petugas
Satpam harus
memiliki dasar ilmu beladiri
untuk dapat dipergunakannya di tempat dia bekerja.
“Bintan dan Batam memiliki kawasan industry dan
kawasan wisata yang sudah tentu menggunakan
jasa pengamanan,terutama Hotel dan Industri,” kata Sutopo.
Lemkari
Kepri memiliki atlet-atlet yang berprestasi dan siap diikutsertakan ke ajang
pertandingan tingkat nasional. Seperti salah seorang atlet Lemkari Tanjung Uban
pernah mendapatkan medali,” jelas Sutopo
Ujian kenaikan sabuk 63 murid Lemkari ini diuji dihadapan para Penguji dari
Anggota Dewan Guru.
“Penilaian yang dilakukan yaitu berupa gerakan dasar, peserta yang mengikuti
kenaikan tingkat diantaranya; peserta Ranting Tanjung Talok serta Tanjung Uban Kota,Brimob serta
Do Jo Permaisuri,” jelas
Sutopo.
Pemerintah dan KONI dapat
berperan yang lebih positip dalam membuka kejuaraan-kejuaraan Lemkari ditingkat Nasional di
provinsi Kepri serta dapat mencari atlet-atlet yang dapat dibanggakan dan
berprestasi nantinya di dalam
kejuaraan karate serta menjadi tuan rumah kedepannya. (IK/lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus