Dilihat kali
Kantor Camat Nongsa Dilanda Bajir ( Fhoto : Istimewa) |
BATAM,
Realitasnews.com.com –
Kantor Camat Nongsa kembali dilanda banjir, tinggi genangan air sekitar 1
meter. Akbat banjir ini warga yang melintas dari depan kantor camat Nongsa ini
terpaksa menggunakan sampan perahu.
Seorang pegawai kantor camat Nongsa bernama Sukiman
mengatakan akibat genangan banjir ini aktifitas lalu lintas di jalan trans
simpang Kabil menuju ke pelabuhan Telaga Punggur sempat terganggu.
Ia mengatakan banjir kali ini merupakan banjir yang
paling parah jika dibandingkan dengan banjir - banjir yang sebelumnya.
“Untung hari ini hari Sabtu, kantor libur kalau hari
kerja bagaimana kami mau bekerja melayani masyarakat,” katanya
Akibat banjir ini, kata Sukiman, lantai kantor Camat
Nongsa menjadi rusak, warga khususnya anak anak terpaksa menggunakan sampan untuk
melintas di kantor camat Nongsa ini.
Hal senada dikatakan warga lainnya berinisial Ji, ia mengatakan
banjir menjadi langganan di kantor Camat Nongsa ini walau diguyur hujan
beberapa jam saja.
Banjir kali ini disebabkan lantaran guyuran hujan yang
dimulai sejak Sabtu pagi dini hari (4/3/2017) hingga Sabtu sore masih terus
gerimis.
“Hujan turun dari Sabtu pagi dini hari tadi mas bahkan
hingga Sabtu sore ini gerimis masih turun disekitar Nongsa ini,” kata Ji.
Banjir juga menimpa kantor Damkar pemko Batam yang
berada di dekar kantor Camat Nongsa. Diduga banjir ini disebabkan sejak dibangunnya
PT Musim Mas yang berada di dekat kantor camat Nongsa tersebut lantaran
draenase di dekat PT Musim Mas ini di tutup sehingga air tidak bisa mengalir.
“Sejak berdirinya PT Musim Mas itu dan mereka menutup
saluran draenase akibatnya daerah sini sering banjir bang,” kata Ji.
Banjir ini merupakan yang sekian kalinya, kata Ji, kantor Camat ini dan sekitarnya sudah sering
digenangi banjir, tinggi genangan air bisa lebih dari 1 meter.
“Seperti pada pertengahaan bulan Januari 2017 lalu
kantor Camat Nongsa ini dan sekitarnya pernah dilanda banjir, namun pemko Batam
terkesan tutup mata atas musibah banjir ini,” kata Ji.
“Saya heran kemana dana penanganan banjir untuk kota
Batam, apakah dimasukkan ke kantong pribadi oleh pejabat dinas terkait ya,”
kata Ji dengan nada curiga.
Bahkan walikota Batam, Rudi SE tidak bersedia
memberikan komentar atas banjir ini saat dikonfirmasi melalui pesan singkat sms
hand phone selulernya.
Ji dan warga Nongsa lainnya berharap agar pemko Batam
dapat mengatasi masalah banjir ini pasalnya jika Banjir terlalu lama maka
aktifitas pelayanan untuk masyarakat di kantor Camat Nongsa ini bisa terganggu.
(Jhn)
Posting Komentar
Facebook Disqus