Dilihat kali
Foto: Thinkstock |
JAKARTA, Realitasnews.com - Apabila Anda merupakan penikmat WiFi gratisan yang tersedia di tempat umum, adakalanya harus memperhatikan mana WiFi publik yang aman dan mana yang riskan.
Security Advocate, Consumer Business Unit Symantec, Nick Savvides, menjelaskan mengenai perbedaan antara WiFi publik kategori baik dengan yang jahat.
Menurut dia, jika kita hanya mengandalkan asal terhubung saja dengan WiFi publik tanpa kesadaran, maka kemungkinan Anda bisa disusupi oleh hacker yang masuk lewat jaringan koneksi yang sama dengan korban.
Akibatnya, baik itu foto, video, kartu kredit, hingga kebiasaan berinternet bisa dimata-matai. Disampaikan Savvides, tak ada teknis khusus untuk dapat mengidentifikasi mana WiFi yang aman atau tidak.
Foto: detikINET/afr
|
Tetapi, ada satu cara yang bisa dilakukan oleh para 'fakir kuota' ini agar bisa terhubung dengan WiFi publik tanpa khawatir data-data privasinya diketahui oleh hacker. Cara ini mudah, namun sering diabaikan masyarakat.
Savvides mengatakan cara yang dimaksud adalah bila terhuhung dengan jaringan WiFi, maka akan otomatis muncul pemberitahuan yang bertuliskan seperti tingkat keamanan jaringan tersebut.
Contohnya seperti ada notifikasi jaringan "secure" atau "not secure". "Maka dari itu jangan abaikan peringatan keamanan pada WiFi itu yang muncul di perangkat Anda," ujar Savvides di Jakarta.
Foto: Agus/inet
|
"Peringatan itu harus menjadi kewaspadaan kita ketika terhubung WiFi publik. Jika dalam notifikasi itu bilangnya tidak aman, maka pastikan Anda jangan terhubung dengan jaringan tersebut," pungkasnya.
(detik.com)
Posting Komentar
Facebook Disqus