Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Pemprov Kepri dan DPRD
Kepri terus menyusun rencana membentuk bank daerah atau Bank Pembangunan Daerah
(BPD).Bank ini nantinya akan terpisah dari Bank Riau Kepri yang ada saat ini.
Salah
satu skemanya adalah mengakuisisi Bank yang sudah ada untuk dirubah menjadi
bank milik daerah. Wacana ini diungkapkan ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dalam
rapat banggar di Graha Kepri, Rabu (15/3/2017). “Kemarin Saya mendapat
informasi dari Bank Indonesia kalau ada Bank Syariah di Kepri ini yang akan
dijual,” kata Jumaga membuka wacana.
Setelah
diakuisisi, Bank tersebut nanti bisa dijadikan bank milik Kepri yang
kepemilikan sahamnya mayoritas di miliki Pemprov Kepri. Tak hanya itu, sahamnya
juga dapat dimiliki oleh masyarakat.
“Maka dari itu, Saya minta kepada komisi
II untuk membuat kajian akademisnya,” kata Jumaga membuka wacana.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi II Sahat
Sianturi siap untuk melakukan kajian akademisnya.
“Kami siap melakukan kajiannya. Semoga kita
bisa punya BPD sendiri,” kata Sahat.
Upaya
merangkul bank lain ini wajar karena ada beberapa persyaratan dalam membentuk
BPD atau bank umum konvensional. Salah satunya adalah penyertaan modal yang
harus disetor dalam jumlah tertentu. Selain itu, bank yang akan dirangkul
ini harus melakukan beberapa proses tahapan dulu seperti due dilligent. (Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus