Dilihat kali
Petugas B & C Karimun Mengamankan 135 Ton Bawang Merah ( Fhoto : realitasnews.com) |
KARIMUN, Realitasnews.com – Setelah melakukan patroli selama dua minggu dilaut Kanwil
DJBC Khusus Kepri berhasil menangkap sebanyak 6 kapal penyeludup bawang merah, ball
pres dan kayu teki dengan nilai sebesar Rp 9 milyar,-.
Kabid Penindakan dan
Sarana Operasi (PSO), R Evy S mengatakan ke 6 kapal tersebut yakni : KM. Ocean
Sentosa I, KM. Jaya Lestari III, KM. Putra Jaya, KM. Andelia Jaya, KM. Putri
Dua dan KM. Samudra Jaya III.
Dari enam kapal
tersebut, 3 kapal memuat 135 ton bawang merah yang dibawa dari Port Klang, Malaysia
tujuan Tanjung Balai Asahan, Sumut, 2 kapal memuat 596 ball press atau pakaian
bekas yang dibawa dari Port Klang Malaysia juga tujuan Tanjung Balai Asahan,
Sumut, dan 1 kapal lagi memuat 1.500 kayu Teki dari Merbau, Riau akan dibawa ke
Batu Pahat, Malaysia.
“Jumlah total nilai
barang tersebut sebesar Rp 9,5 miliar,” kata R Evy S.
Dalam kasus ini,
dikatakannya, petugas juga mengamankan nahkoda kapal KM Ocean I berinisial JM,
Nahkoda kapal KM Putra Jaya yakni HS, Nahkoda kapal KM Andelia Jaya yakni ZD.
“ Ketiga nahkoda ini
telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditipkan di Rutan Kelas II B
Tanjung Balai Karimun,” jelas R Evy.S
R Evy S yang didampingi
oleh Kabid Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan (PBHP) Kanwil DJBC Khusus
Kepri, Winarko di Gudang A Kanwil DJBC Khusus Kepri menceritakan pada saat
kapal patroli BC-30002 melakukan penindakan terhadap KM. Putri Dua yang memuat
25 ton bawang merah yang dibawa dari Port Klang, Malaysia tujuan Tanjung Balai
Asahan diamankan diperairan Tanjung Siapi-Api pada koordinat
02°58'193".U/100°07'441".T, Jumat (3/3/2017) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Saat dilakukan penangkapan
puluhan massa yang ikut dan ABK melarikan diri dengan berenang ke daratan,”
kata R Evy.S.
"Dari puluhan
massa, 7 orang diantaranya, kapal dan muatannya didereger ke Kanwil DJBC Khusus
Kepri. Terhadap 7 massa itu saat ini dilakukan penyidikan," ungkapnya.
Tim patroli laut
BC-10001 , dikatakannya, saat hendak melakukan penegahan kapal KM Samudra Jaya II
petugas mendapat perlawan dari ABKnya. Kapal KM. Samudra Jaya II ini memuat 500
ball bapres atau pakaian bekas diperairan Tanjung Jumpul, Minggu ( 5/3/2017)
sekitar pukul 20.30 wib.
"Saat dilakukan penindakan
penyeludup melempar kapal patroli dengan bom molotov dan mercon. Penyelundup juga
mengaramkan kapalnya akibatnya puluhan penumpang yang disinyalir pemilik barang
tersebut dan ABK melarikan diri dengan berenang ke daratan, “ kata R Evy.S.
Dari kejadian ini barang
yang dapat diselamatkan adalah 2 ball pres dan 4 orang ABK dan 8 orang
penumpang sedang dalam penyidikan," tuturnya. (Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus