Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



Anggota Komisi I DPRD Batam Musofa Menemui Ibu Ibu Pedagang Melcem (Fhoto : Realitasnews.com)

BATAM, Realitasnews.com – Anggota Komisi I DPRD Batam, Muhammad Musofa menerima kedatangan warga dan sekaligus pedagang yang berjualan di Melcem kota Batam, Senin ( 20/2/2017). Tujuan kedatangan warga Melcem ini yang didomonasi oleh ibu ibu untuk meminta perlindungan kepada Komisi I DPRD Batam lantaran mereka akan digusur oleh tim terpadu lantaran lahan yang mereka diami akan dibangun oleh developer.

“Lahan kami itu, dulunya milik PT Paradise Perkasa kemudian perusahaan itu menjual kembali lahan tersebut ke perusahaan lain,” kata salah seorang ibu yang bernama Eli.

Eli menyebutkan bahwa mereka telah diam dan berjualan di Melcem sejak tahun 2000 an. Pihak pengembang tidak memberikan ganti rugi yang sesuai dengan mereka.

“Ganti rugi yang diberikan kepada kami hanya Rp 10 juta,- pak manalah cukup itu untuk ongkos mengangkat barang dan sewa kios,” ujar Eli dengan suara lesu.

Awalnya pedagang dan warga ruli di Melcem itu jumlahnya sebanyak 50 kepala keluarga, namun saat ini hanya tinggal 7 rumah atau pedagang.

“Kami awalnya meminta ganti rugi sebesar Rp 50 juta, kemudian kami turun menjadi Rp 30 juta tetapi para developer tidak mau naik dari Rp 10 juta,” ujar Eli.

Menyikapi masalah pedagang Melcem ini Muhammad Musofa menyebutkan tidak bisa berbuat banyak lantaran mereka mendatangi Komisi I DPRD Batam setelah waktunya sangat mepet.

“Ini waktunya kata tim terpadu waktunya sudah dead line bu, besok ( Selasa, 21/2/2017) bersedia atau tidak bersedia menerima ganti rugi rumah itu akan diratakan oleh Tim Terpadu,” kata Musofa.

Sekarang, kata Musofa, terserah dari para warga saja pasalnya komisi I DPRD Batam tidak bisa berbuat banyak lagi.

“Seharusnya ibu ibu dating jauh hari sebelum digusur,” tegas Musofa sambil meninggalkan para ibu ibu pedagang tersebut

Mendengar jawaban dari Musofa tersebut ibu ibu pedagang Melcem ini keluar dari Komisi I DPRD Batam berniat hendak menemui ketua DPRD Batam, Nuryanto.

(lian)

Posting Komentar

Disqus