Dilihat kali
Walikota Tanjung Pinang Mengunjungi Peternak Sapi dan Peternak Ikan Di Kampung Sidomulyo (Fhoto : Realitasnews.com) |
TANJUNG
PINANG, Realitasnews.com - Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi
istrinya, Hj Yuniarni Pustoko Weni.SH melakukan peninjauan ke lokasi Kandang
Sapi Kampung Sidomulyo, Jalan Lembah Merpati Km. 13 Tanjungpinang, Kamis sore (16/2/2017).
Peninjauan peternakan sapi tersebut
juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang
Keuangan dan SDM, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Kepala DLH,
Ketua RT dan Ketua Kelompok Usaha Peternakan Sapi Sukamaju.
Saat mengunjungi lokasi peternak
sapi tersebut, Lis langsung berdialog dengan kelompok usaha peternak sapi. Ia
bangga kepada para peternak sapi lantaran anggota peternak sapi tersebut tidak
satupun memiliki surat keterangan miskin (SKM).
“Ini artinya mereka sudah mandiri,
" kata Lis kepada awak media di lokasi peternakan sapi.
Awalnya, kata Lis, kelompok usaha
ini mendapat bantuan 18 ekor sapi jenis bali dari anggaran APBN, Alhamdulillah
sapi-sapi tersebut bisa berkembang biak, dari 18 ekor sapi bertambah menjadi 27
ekor sapi. Ini artinya mereka benar-benar komitmen untuk mengembangkan usaha
kelompoknya.
" Setiap program pemerintah
pasti ada manfaatnya bagi masyarakat, terutama untuk kesejahteraan hidupnya.
Lis ingin, para anggota kelompok, jangan pernah puas sampai disini, kelompok
ini harus terus mengembangkan usahanya."
Saat ini, Lis mencoba untuk
mengembangkan usaha di sektor pertanian, seperti tanaman cabai dan herbal. Ia
telah pinjam lahan seluas 20 ha untuk menanam cabai dan herbal, kita akan coba
menanam cabai dengan lahan 10 ha, sistemnya akan kita buat perkelompok agar
masyarakat dapat kita perdayakan, jika ini berhasil, maka kita mampu memenuhi
kebutuhan lokal.
Nantinya, lanjut Lis, petani akan
kita berikan pelatihan, bila perlu kita undang petani dari Kabupaten Kulonprogo
untuk memberikan pelatihan. Saya yakin jika dilakukan keinginan besar dan
keseriusan, mudah-mudahan ini berhasil, apalagi dengan kerjasama diantara
kelompok usaha tadi dan peternak, saling mengisi satu sama lain serta sejalan,
disini fungsi pemerintah hanya melakukan pengawasan terhadap usaha yang
dijalankan masyarakat.
Terkait dengan pemasaran hasil
komoditas barang pasar, pemko akan membuat sistem pengendalian, jadi ketika
barang yang akan dipasarkan akan masuk ke dalam sistem itu seperti pasar
lelang, sehingga tidak ada oknum yang bisa bermain harga pasar, kedepan setiap
komoditas barang pasar terlebih dulu akan masuk dalam sistem
pengendalian." Ujar Lis
Rianto selaku Ketua Kelompok Usaha
Peternakan Sapi Suka Maju, mengaku senang dengan kunjungan Walikota ke
peternakan dan pertanian yang dikelola kelompok usahanya. Selama ini, dinas
terkait selalu memantau perkembangan usaha ini, jika ada kendala atau
permasalahan, pihak dinas akan menanggapinya dengan cepat, kami bersyukur
selalu diperhatikan.Mengenai wacana Walikota untuk mengembangkan pertanian
cabai, kelompoknya siap berkontribusi mengembangkannya, " ungkapnya.
Selain meninjau peternakan sapi, Lis
bersama rombongan menuju lereng bukit tak jauh dari kandang sapi untuk meninjau
pertanian cabe dan lele, meski panas, Lis tak gontai melangkah menuju lokasi
penanaman cabe dan peternakan lele. (R/lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus