Dilihat kali
Ilustrasi (fhoto : Okezone.com) |
MANADO, Realitasnews.com - Sebanyak 932 kepala keluarga korban banjir bandang dan tanah longsor di kota Bitung, provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Walikota Bitung, Maximillion Lomban di Manado seperti dilansir Okezone.com, Senin (20/2/2017) menyebutkan akibat musibah ini kerugian mencapai Rp166,8 miliar.
Hingga saat ini, kata Maximillion, ada 385 jiwa yang mengungsi di berbagai tempat seperti gereja-gereja, sekolah-sekolah dan gedung pemerintah.
"Pemerintah telah menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi setiap harinya di tempat-tempat pengungsian, " katanya.
Wakil Wali Kota Bitung periode sebelumnya itu juga mengatakan Pemkot Bitung bekerja sama dengan alumni Universitas Indonesia yang diketuai Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw membantu memulihkan psikologis warga pascabencana.
"Alumni UI membantu mengurangi dan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami atau trauma healing. Para pengungsi juga dihibur komedian Mongol Stress," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa pascabencana 12 Februari lalu, sekitar 80% korban bencana sudah teratasi dan rumah yang terkena dampak sudah dibersihkan.
"Mereka yang masih tinggal di tempat pengungsian adalah warga yang rumahnya rusak parah," ujarnya.
(okezone.com)
Posting Komentar
Facebook Disqus