Dilihat kali
Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian.MH Bersama Para Rektor Dan Mahasiswa (Fhoto : Istimewa) |
BATAM,Realitasnews.com – Kapolda
Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH menggelar kuliah Umum kepada ribuan
mahasiswa di Gedung Serba Guna Universitas Batam, Kamis pagi (16/2/2017).
Kuliah Umum tersebut juga dihadiri Irwasda Polda Kepri, para pejabat utama
Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Rektor Universitas Riau Kepulauan, Rektor
Universitas Putera Batam, Rektor Politeknik Batam, Rektor Universitas
Internasional Batam, Rektor Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam, serta para
Mahasiswa Uniba, Unrika, Universitas Putera Batam, UIB, Politeknik Batam, STT
Ibnu Sina.
Kuliah umum
yang diikuti oleh 1.200 mahasiswa ini mengambil thema “Dinamika Politik Global
dan Wawasan Kebangsaan.
Dalam pemaparan kuliah umumnya, Kapolda Kepri, Irjen
Pol Drs.Sam Budigusdian.MH menyampaikan tentang Situasi Politik secara Global
yang terjadi diantaranya tentang situasi Kamtibmas di wilayah Provinsi Kepri yang menunjukan
angka kriminalitas yang mengalami penurunan pada tahun 2016 dibandingkan dengan
tahun sebelumnya yaitu tahun 2015 lalu.
“Angka kriminalitas tahun 2015 lalu mencapai 6.199
ditahun 2016 angka tersebut turun sebesar 13 persen dan untuk kedepannya yakni
ditahun 2017 ini Polda Kepri serta jajaran akan terus berupaya menekan angka
Kriminalitas tersebut,” kata Sam dengan nada tegas.
Dikatakan Sam, penurunan angka kriminalitas tersebut
menunjukan keseriusan Kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada publik serta
apresiasi kepada masyarakat Kepri yang ikut serta menjaga kenyamanan di wilayah
Kepulauan Kepri berhubung Wilayah Kepri merupakan salah satu Provinsi yang
langsung berhadapan dengan Negara lain.
Menghadapi Dinamika Politik Global yang tanpa batas saat
ini,lanjut Sam, Hegemoni Imperium Barat, dalam hal ini Amerika Serikat,
Bangkitnya Negara China, timbul nya perlawanan Non-State Actor dan Terorisme,
jika tidak ditangani serta diantisipasi dengan baik maka negeri ini akan bisa
saja terjadi seperti konflik di Syria.
Beberapa ancaman di dalam negeri, kata Sam, seperti
Globalisasi yang membentuk Geostrategi Space, Intoleransi dan kelompok Sipil
Bersenjata, Radikalisme dan Terorisme, Konflik Sosial, Cyber Crime dan Hate
Spech.
“Hingga sampai saat ini kita Bersyukur bisa hidup
dalam persatuan dan kesatuan, tentunya berkat kerja sama semua komponen di
Negeri ini,” kata Sam.
Sam juga menekankan agar semua pihak saling bersinergi
dan meningkatkan solidaritas kemitraan yang kokoh merupakan kunci sukses dalam
pemeliharaan keamanan dalam negeri.
(R/lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus