Dilihat kali
Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak SH Didampingi Pimpinan DPRD Kepri Bersama Gubernur Kepri, Nurdin Basirun Menanda Tangani APBD Provinsi Kepri 2017 ( Fhoto : Realitasnews.com) |
TANJUNG PINANG, Realitasnews.com -
DPRD Provinsi Kepri mengesahkan APBD provinsi Kepri 2017 yang disahkan pada
sidang paripurna, Rabu (1/2/2017). Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak dalam pidato
pengantarnya meminta Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan jajarannya segera
bekerja menjalankan tugasnya.
Menurut Jumaga Nadeak ada tujuh isu
prioritas yang harus segera dikerjakan oleh pemerintah dalam APBD ini. Ketujuh
program ini di rangkum dalam program dan kegiatan APBD yang akan disahkan ini.
Ketujuh program itu antara lain,
peningkatan pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur pelayanan, pelabuhan dan
jalan serta pengembangan industri kemaritim. Selanjutnya adalah mengembangkan
peri kehidupan bermasyarakat yang demokratis, tertib dan berbudaya Melayu,
peningkatan ekonomi produktif, pengentasan kemiskinan dan yang terakhir,
pengentasan kemiskinan.
Ketua DDPRD Kepri Didampingi Pimpinan DPRD Kepri Serahkan Dokumen APBD 2017 Kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (Fhoto : Realitasnews.com) |
Ia juga memberikan apresiasi kepada
pemerintah Kepri karena telah mengalokasikan anggaran untuk pendidikan sebesar
26,09 persen dan 10,05 persen untuk kesehatan.
Sementara itu anggota Badan Anggaran
(Banggar) Iskandarsyah saat membacakan struktur APBD menyebutkan bahwa
pendapatan diasumsikan sebesar Rp 3,201 triliun. Pendapatan ini berasal dari
pendapatan asli daerah yang diperkirakan mencapai Rp1,104 triliun, dana
perimbangan Rp 1,683 Triliun serta Rp 413 miliar dari pendapatan sah lain-lain.
"Sesuai dengan nota keuangan
yang disampaikan 12 Januari, adapun belanja daerah kita mencapai Rp3,306
triliun," kata Iskandarsyah.
Seperti yang diungkapkan Jumaga,
anggaran pendidikan sebesar Rp26,09 persen dan Kesehatan 10,05 persen juga akan
mengakomodir kegiatan prioritas 2016 yang tertunda. Juga akan menjalankan
prioritas pembangunan yang berdasarkan nawacita Presiden Joko Widodo dan Jusuf
Kalla.
Anggota DPRD Kepri (Fhoto : Istimewa) |
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun
mengucapkan terimakasih atas kerja keras Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
Kepri dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepri selama ini. Ia berharap, dengan
disahkannya APBD ini, geliat pembangunan dapat dirasakan di Kepri.
"Kami ucapkan terimakasih
kepada seluruh anggota DPRD Kepri atas kerjasama ini," ucapnya.
Adapun
menyangkut amanah undang-undang yang mewajibkan pengalokasian anggaran
pendidikan 20 persen dan kesehatan 10 persen. Menurut Nurdin hal itu bukan
merupakan suatu beban. Melainkan sebuah potensi untuk memacu prestasi generasi
Kepri.
"Khususnya
dalam hal pendidikan. Saya sampaikan bahwa amanah undang-undang 20 persen itu
bukan merupakan beban, tapi ini adalah sebuah potensi bagi daerah untuk memacu
prestasi para pelajar di Kepri. Dan pengalokasian sebesar 26 persen itu sudah
kita tinjau dari segi efesiensi, efektifitas dan dengan skala prioritas,"
ujar Gubernur.
Selanjutnya, setelah disahkan
menjadi Perda, maka APBD 2017 akan disampaikan kepada Mendagri untuk
dievaluasi.
(/Ian)
Posting Komentar
Facebook Disqus