Dilihat kali
Aliansi Pemuda Toleran Anti Penjajahan Gelar Aksi Damai Di Kantor DPRD Batam, (Fhoto : Realitasnews.com) |
BATAM, Realitasnews.com – Sebanyak
delapan orang masyarakat Batam yang mengatasnamakan dirinya ALiansi Pemuda
Toleran Anti Penjajahan menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Batam, jalan
Engku Putri, Batam Centre, Jumat pagi (3/2/2017). Aksi demo ini mereka gelar
untuk menyampaikan aspirasi mereka agar pemerintah RI menolak kedatangan Raja
Arab yakni Salman bin Abdul Aziz, ke Indonesia.
Para pendemo ini
membawa pamlet, salah satu pamlet tersebut bertuliskan Stop Saudi war gaints Yemen.
Koordinator demo,
Andi Yulianto dalam orasinya mengatakan pemerintahan Arab Saudi melalui rajanya
Salman Bin Abdul Aziz mengeluarkan kebijakan untuk menyerang negara berdaulat
Yaman.
“Kebijakan Raja Salman
ini merupakan tindakan inkonstitusional melawan nilai nilai luhur kemanusaian
apalagi nilai nilai Ke Tuhanan,” katanya.
Ribuan anak anak,
wanita, dikatakan Andi, menjadi korban mereka kehilangan tempat tinggal yang
luluh lantah akibat serangan keji pemerintah Arab.
Andi menyampaikan
beberapa pernyataan sikap mereka diantaranya :
- Menolak kedatangan penjahat Kemanusian Salman dan Pemerintah Arab Saudi.
- Tidak menyetujui segala bentuk kesepakatan dan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi
- Menuntut untuk menghentikan Agresi Meliter dan menarik pasukan Arab Saudi beserta Koalisi Barat dari tanah berdaulat Yaman
- Indonesia bersuara kepada PBB untuk menyeret Salaman dan sekutunya kepengadilan internasional (Internasional Criminal Court )
- Menuntut pemerintah Arab Saudi beserta Koalisinya menghentikan aliran dana kepada Terorisme (Al Qaida,ISIS,FSA,Etc)
- Hentikan pasokan dana kepada ormas-ormas radikal di Indonesia.
(lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus