Dilihat kali
Foto: Dok. Istimewa |
"Ya terus kita lakukan pengejaran, mereka belum keluar dari Pulau Nusakambangan. Beberapa kali petugas menemukan mereka cuma kemudian kabur lagi, macam hit and run," kata Abdul Haris saat dihubungi detikcom, Minggu (29/1/2017).
Haris menceritakan ketika petugas sempat berpapasan dengan Sarjani, salah satu napi yang kabur.
"Kira-kira pukul 23.00 WIB malam, petugas sempat ketemu Sarjani. Saat itu kita lagi buka lahan alang-alang, tiba-tiba Sarjani muncul dan langsung kabur ke hutan," ujarnya.
Foto: Foto: Istimewa
|
"Setelah kabur tas sama arit yang dibawanya ketinggalan. Apa lagi dia kabur ke hutan yang penuh semak belukar berdurinya, saya kira mereka sudah mulai kelelahan," tambahnya.
Selain itu, ditambahkan Haris, salah satu dari napi yang melarikan diri itu diduga sedang sakit atau terluka setelah pengejaran petugas.
"Saya kira salah satu dari mereka sedang sakit. Karena saat dia mencuri di pemukiman warga, saksi bilang kalau makanannya yang diambil untuk kawannya yang sakit, sambungnya.
Sebagaimana diketahui dua narapidana yang kabur merupakan tahanan kasus narkoba. Sarjani Abdullah (39) divonis penjara seumur hidup dan M Husein (44) divonis 5 tahun penjara. Keduanya kabur pada Sabtu (21/1/2017) lalu dengan cara memanjat Pos 3, kemudian melewati tembok setinggi 5 meter. Mereka kemudian berhasil melewati pagar kawat berduri setinggi 6 meter.
(detik.com)
Posting Komentar
Facebook Disqus