Dilihat kali
Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah Menghadiri Acara Pelepasan Guru Yang Akan Memasuki Pensiunan Masa Bakti ( Fhoto : Istimewa) |
TANJUNG PINANG, Realitasnews.com – Walikota
Tanjung Pinang, Lis Darmansyah menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil
(PNS) kota Tanjung Pinang agar tidak perlu kwatir saat memasuki pensiun masa
purna bakti.
Hal ini disampaikannya saat acara pelepasan
guru SD, Kepala Sekolah dan Pengawas yang akan memasuki pensiunan masa purna
bakti yang digelar di SD 01 Lembah
Merpati, Kelurahan Batu 9, Tanjung Pinang Timur, Senin ( 23/1/2017).
Dalam acara pelepasan ini Walikota
Tanjung Pinang, Lis Darmansyah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Drs. HZ
Dadang AG, M.Si dan Kepala BPPD, Ketua K3S Raja Mukhtar. Ia menyarankan agar jika
PNS kelak telah pensiun supaya tetap kreatif supaya tidak gampang pikun.
“Setelah
pensiun saya sarankan harus tetap kreatif untuk menghindari agar tidak cepat
pikun,” katanya.
Dikatakannya, banyak hal yang bisa
dilakukan selama menjalani pensiun, yang penting adalah kreatif, punya kemauan
dan tetap semangat.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah
Kota Tanjungpinang sendiri masih siap membantu setiap guru yang telah
pensiun untuk diperbantukan mengajar pada sekolah-sekolah yang masih kekurangan
guru.
Di tahun 2017 ini, kata Lis, Pemerintah
telah mengajukan penerimaan khusus PTT untuk guru atau pendidik dan kesehatan,
karena kurang lebih untuk SD 24 orang pensiun di tahun 2016 dan 32 orang
pensiun di tahun 2017, sehingga berbekal kemampuan yang sudah
berpengalaman dalam dunia pendidikan pemerintah siap membantu para purnabakti
yang masih ingin memberikan ilmu untuk generasi Kota Tanjungpinang.
" Sekali lagi saya sarankan agar
setiap guru yang telah pensiun harus lebih kreatif pasalnya seorang guru itu telah
membangun generasi muda saya mengharapkan agar setiap guru setelah pensiun
hidupnya jangan dibawah garis kemiskinan." Ungkap Lis
Menurut Lis, para purnabakti dapat membuka usaha untuk menghindari ketakutan jika pensiun
tidak lagi mendapat income (pemasukan), jangan pernah malu-malu jika ingin
membuka usaha, dan
semoga para purnabakti memiliki wadah dan tempat menyatukan, mengkoordinir para
purbakti
“Setelah pensiun kita harus tetap menjaga kesehatan dengan
melakukan olahraga setiap saat guna menjaga kebugaran fisik. Ini agar tetap
dapat berusaha apa saja yang diminati,” tutup Lis.
Hal senada dikatakan Kepala dinas Pendidikan Kota
Tanjungpinang Drs. HZ Dadang, M.Si menyampaikan para purna bakti nantinya
masih dapat berperan aktif dalam dunia pendidikan, sebagai Duta pendidikan di
Kota Tanjungpinang, para purna bakti dapat memberikan solusi dan ilmunya untuk
perkembangan dunia pendidikan. Tutur Dadang
"Semua pengalaman dan kemampuan parapurna bakti dapat tersalur dalam
wadah duta pendidikan, sehinga para purna bakti mampu memberikan kontribusi ke
Pemerintah," kata Dadang..
(Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus