Dilihat kali
Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah ( Fhoto : dok realitasnews.com) |
TANJUNGPINANG, Realitasnews.com - Walikota H. Lis Darmansyah, SH menghadiri
Sirahturrahim dan penyerahan bantuan kepada Panguyuban Warga Jawa “ Among
Mitro, Cilacap dan Pacitan “ di Sanggar Seni Setanam pada Rabu malam
,(04/1/17).
Acara
Sirahturrahim dan penyerahan bantuan juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota
Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si dan Staf Ahli ekonomi Provinsi Kepri Eko Sumbar
Jadi, Kepala SKPD Kota Tanjungpinang, Camat Tanjungpinang Kota dan Lurah,
beserta Ketua Among Mitro Drs. Gatot Winoto, Ketua Panguyuban Pacitan Maryati,
Ketua Panguyuban Cilacap, dan sesepuh panguyuban.
Walikota
Tanjungpinang juga memberikan pujian atas sikap toleransi dan kebersamaan
masyarakat warga keturunan Jawa yang berada di wilayah Kota Tanjungpinang. “
dengan kebudayaan kita bersama bisa bersatu menyingkirkan perbedaan “ ungkap
Lis.
“Kita
bangga dan salut dengan warga Jawa di sini begitu toleransi dan menghargai
adat-istiadat kebudayaan , dan memberikan warna kebudayaan jawa di
Tanjungpinang”ujarnya Lis.
Lis
juga menyampaikan kebudayaan merupakan aset bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang,
dan kebersamaan warga Jawa ini sudah terajut sejak lama. Ini terbukti dalam
eksistensinya,
“Artinya,
mereka membuktikan keberagaman masyarakat di daerah ini sudah menyatu dalam
satu kesatuan yang utuh.” Kita harap semoga kebersamaan ini akan terus terjalin
dan terpelihara sebagai khasanah budaya dengan dasar toleransi serta
kebersamaan,”harapnya.
Walikota Tanjungpinang H. Lis
Darmansyah, SH juga memberikan bantuan pelaminan dan baju adat pernikahan
kepada warga panguyuban Among Mitro, Cilacap dan Pacitan “.
“
Semoga Bantuan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat bermamfaat bagi warga
Panguyuban Among Mitro, Cilacap dan Pacitan, sehingga dapat digunakan
masyarakat, dan digunakan untuk bersama “ Tutup Lis.
Sementara
Kabag Bakesbangpol Penmas, Drs Wan Kamar pada saat sambutnya menyampaikan
kegiatan ini merupakan bentuk keragaman dan kesatuan kebersamaan dari
panguyuban antar warga di Kota Tanjungpinang.
“
Semoga eksistensi kebudayaan dapat menjadikan kebersamaan dalam membagun Kota
Tanjungpinang “ Tutup Wan.
(R/pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus