Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah ( Fhoto : dok realitasnews.com)

TANJUNGPINANG, Realitasnews.com - Walikota H. Lis Darmansyah, SH menghadiri Sirahturrahim dan penyerahan bantuan kepada Panguyuban Warga Jawa “ Among Mitro, Cilacap dan Pacitan “ di Sanggar Seni Setanam pada Rabu malam ,(04/1/17).

Acara Sirahturrahim dan penyerahan bantuan juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si dan Staf Ahli ekonomi Provinsi Kepri Eko Sumbar Jadi, Kepala SKPD Kota Tanjungpinang, Camat Tanjungpinang Kota dan Lurah, beserta Ketua Among Mitro Drs. Gatot Winoto, Ketua Panguyuban Pacitan Maryati, Ketua Panguyuban Cilacap, dan sesepuh panguyuban.

Walikota Tanjungpinang juga memberikan pujian atas sikap toleransi dan kebersamaan masyarakat warga keturunan Jawa yang berada di wilayah Kota Tanjungpinang. “ dengan kebudayaan kita bersama bisa bersatu menyingkirkan perbedaan “ ungkap Lis.

“Kita bangga dan salut dengan warga Jawa di sini begitu toleransi dan menghargai adat-istiadat kebudayaan , dan memberikan warna kebudayaan jawa di Tanjungpinang”ujarnya Lis.

Lis juga menyampaikan kebudayaan merupakan aset bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang, dan kebersamaan warga Jawa ini sudah terajut sejak lama. Ini terbukti dalam eksistensinya,

“Artinya, mereka membuktikan keberagaman masyarakat di daerah ini sudah menyatu dalam satu kesatuan yang utuh.” Kita harap semoga kebersamaan ini akan terus terjalin dan terpelihara sebagai khasanah budaya dengan dasar toleransi serta kebersamaan,”harapnya.
Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH juga memberikan bantuan pelaminan dan baju adat pernikahan kepada warga panguyuban Among Mitro, Cilacap dan Pacitan “.

“ Semoga Bantuan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat bermamfaat bagi warga Panguyuban Among Mitro, Cilacap dan Pacitan, sehingga dapat digunakan masyarakat, dan digunakan untuk bersama “ Tutup Lis.

Sementara Kabag Bakesbangpol Penmas, Drs Wan Kamar pada saat sambutnya menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk keragaman dan kesatuan kebersamaan dari  panguyuban antar warga di Kota Tanjungpinang.

“ Semoga eksistensi kebudayaan dapat menjadikan kebersamaan dalam membagun Kota Tanjungpinang “ Tutup Wan. 

(R/pay)

Posting Komentar

Disqus