Dilihat kali
JAKARTA, Realitasnews.com - Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman salah satu pelapor kasus dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menyatakan akan menjalani pemeriksaan hari ini pada sidang ke lima Ahok yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017) pukul 09.00 WIB.
Sidang kelima Ahok ini seoerti dilansir antaranews.com, Selasa (10/1/2017)mengagendakan pemeriksaan saksi pelapor, selain Pedri ada empat saksi lain yang diperiksa diantaranya Irena Handono, Muh Burhanudin, Ibun Baskoro, dan Wilyudin Abdul Rasyid Dhani.
Sementara itu, Ahok usai menghadiri bedah buku "A Man Called #Ahok" di Jakarta, Senin (9/1/2017) mengatakan siap menjalani sidang lanjutan yang mungkin bisa berlangsung sampai delapan jam.
Ia mengatakan bahwa sidang kali ini bisa saja lebih dari delapan jam lantaran ada lima orang saksi atau lebih banyak lagi yang diperiksa.
Pada sidang sebelumnya tanggal 3 Januari 2017 lalu lima orang saksi dari Jaksa telah diperiksa yakni Novel Chaidir Hasan, Gus Joy Setiawan, Muchsin alias Habib Muchsin Alatas, dan Syamsu Hilal.
Ahok mengutip Alquran Surat Al Maidah 51 dan menyebut adanya orang yang menggunakannya untuk kepentingan tertentu saat berbicara di hadapan warga Kepulauan Seribu pada 27 September 2016. Tindakan itu memicu aksi unjuk rasa besar pada bulan Desember, membuat beberapa orang melaporkan dia ke polisi dan membuat dia menjadi terdakwa kasus penistaan agama.
Untuk mengamankan persidangan ini Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan mengatakan jumlah personil polisi yang diperkirahkan sama dengan jumlah personil pada sidang ke empat yakni 2.000 personil.
Ia mengatakan untuk mengamankan jalannya sidang personil polisi di tempatkan di empat ring yakni di pelataran Gedung Kementan, di luar Gedung Kementan, dan di sekitar Gedung Kementan.
"Kepolisian berusaha mencegah kemungkinan terjadinya kerusuhan atau tindak kejahatan selama sidang berlangsung," katanya.
Selain itu, lanjutnya, untuk menjaga agar tidak terjadi bentrokan antara massa pro dan kontra Ahok yang selalu berunjuk rasa seperti dalam sidang-sidang sebelumnya.
(antaranews.com/pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus