Dilihat kali
Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah Membagikan Insentif RT/RW (Fhoto : Istimewa) |
TANJUNG PINANG, Realitasnews.com – Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah membagikan
insentif ketua RT dan ketua RW yang ada di seluruh kota Tanjung Pinang untuk triwulan
IV tahun 2016
Jumlah ketua RT yang mendapat
insentif sebanyak 673 dan 166 ketua RW. Penyerahan insentif tersebut
dilaksanakan secara simbiolis oleh Lis Darmansyah di Aula Bulang Linggi, Badan
Perpustakaan Arsif dan Museum kota Tanjung Pinang, Jumat (23/12/2016)
Dana insentif yang diberikan kepada
839 Ketua RT/RW tersebut dari bulan Oktober hingga Desember 2016 sejumlah Rp.
375.000/bulan, dengan demikian masing-masing menerima sebesar Rp. 1.057.500,-
setelah dipotong pajak.
Walikota Tanjungpinang, H. Lis
Darmansyah, SH, dalam sambutannya mengatakan agar menyikapi isu-isu nasional
yang mengancam keamanan di Kota Tanjungpinang, RT dan RW memiliki peran
strategis di wilayahnya masing-masing, terutama dalam pengawasan terhadap tamu
atau orang-orang baru yang datang ke wilayahnya.
"Bapak/ibu
perlu waspada mengawasi wilayahnya masing-masing, himbau warganya untuk 1 x 24
jam wajib laporkan tamu baru yang datang ke wilayah bapak/ibu ", tutur
Lis disela acara Penyerahan Insentif Bagi Ketua RT/RW se Kota
Tanjungpinang.
Hal
tersebut, lanjut Lis, untuk mengantisipasi masuknya teroris ke wilayah kita,
mengingat masyarakat Kota Tanjungpinang terkenal akan toleransi dan keramahan
yang cukup tinggi, namun sikap ramah itu perlu kita waspadai," Sikap
ramah, sopan dan toleransi masyarakat perlu dipertahankan tetapi dengan
kewaspadaan ", ucapnya.
Selain itu, yang perlu diperhatikan
lagi persoalan kos-kosan, usaha warnet, dan panti pijat di wilayah bapak/ibu,
kesemua itu perlu didata, karena kita tak ingin anak-anak bermain warnet hingga
seharian sehingga akan menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.
Untuk
mewaspadai isu-isu nasional seperti potensi gangguan konflik sosial di
masyarakat juga perlu diwaspadai, bapak/ibu jangan terpancing provokasi,
seharusnya bapak/ibu lah yang bisa meredam isu-isu tersebut jangan sampai
berkembang," Bapak/ibu bisa berkoordinasi dengan Lurah, Satpol PP
maupun pihak keamaanan apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan di
wilayahnya masing-masing," ujar Lis menambahkan.
Lis mengatakan, RT/RW merupakan
perangkat utama di masyarakat, diibaratkan seorang Walikota di wilayah masing-masing
yang bisa melayani dan mengayomi masyarakatnya. Sehingga dirinya berharap,
RT/RW di Kota Tanjungpinang mampu menjadi contoh yang baik bagi daerah lain,
tetap kompak tanpa ada konflik, selalu bersatu tanpa ada perpecahan, sehingga
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," tutup Lis
Acara
itu turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan, Drs. Mekhwanizar, Kabag
Pemerintahan Setdako Tanjungpinang, Camat, serta Lurah.
(R/Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus