Dilihat kali
 |
| 13 Anggota Polri Sedang Berdoa Sebelum Berangkat Ke Batam Dengan Menggunakan Peswat Skytruck Tpe M 28 (Fhoto : Istimewa) |
BATAM,
Realitasnews.com –
Polda Kepri telah mengirim sampel tujuh
potongan tubuh korban pesawat Polri Skytruck yang jatuh diperairan Lingga,
Kepri pada Sabtu (3/12/2016) lalu ke rumah sakit Cipinang, Jakarta untuk
dilakukan analisa DNA.
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Drs Sam Budigusdian MH
mengatakan untuk identifikasi korban Polri telah menurunkan ahli forensik dan
ahli DNA yang dipinpin oleh Kombes Adityo.
Ia mengatakan dari potongan potongan tubuh korban yang
ditemukan telah dilakukan otopsi oleh Tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Batam
Polda Kepri.
Setelah dilakukan otopsi oleh tim DVI, kata Sam, hanya
satu jenajah saja yang bisa dikategorikan tubuhnya lengkap sedangkan enam
potongan tubuh lainnya merupakan potongan tubuh manusia yang berbeda-beda.
“ Jadi ada tujuh potongan tubuh korban yang sudah
ditemukan dan telah dikirim ke Rumah Sakit Cipinang guna dilakukan analisa DNA,
“ kata Sam
Hasil Analisa DNA, lanjut Sam, akan keluar dalam waktu
3 atau 4 hari dan akan dibandingkan
dengan data pembanding yang sekarang sudah lengkap di Rumah Sakit Bhayangkara
Batam Polda Kepri.
Hingga saat ini tim gabungan Basarnas masih terus
melakukan pencarian korban pesawat pabrikan Polandia tersebut dari udara dengan
menggunakan pesawat atau helikopter dan dengan menggunakan kapal di laut dengan
menyisir perairan Kepri.
Korban ada sebanyak 13 orang anggota Polri, yang terdiri dari 5 crew pesawat dan 8 orang penumpang yang akan mengikuti BKO di Polda Kepri.
(Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus