Dilihat kali
Presiden Joko Widodo (Dok. Okezone) |
JAKARTA, Realitasnews.com - Saat aksi super-damai 212 yang melibatkan ratusan ribu umat Islam siap dimulai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau venuepelaksanaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Sebelumnya, saat terjadi aksi 4 November, Jokowi juga melakukan tinjauan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Namun kunjungan dan tinjauan tersebut hanya berlangsung singkat, sekira 20 menit saja. Usai melakukan tinjauan, Jokowi menyatakan pesannya pada peserta aksi super-damai yang dipusatkan di Lapangan Monas.
Pelaksanaan aksi, lanjut Jokowi, harus sesuai kesepakatan yang telah dicapai antara aparat dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) sebagai penyelenggara aksi.
"Ya sesuai komitmen bersama yang sudah dilakukan, saya kira, yang katanya aksi super-damai. Super loh ya," kata Jokowi di GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Sementara itu, ditanya apakah akan bergabung dengan para peserta aksi saat Salat Jumat di Lapangan Monas, Jokowi enggan menjawab. "Yang jelas saya Salat Jumat, di mananya belum," imbuh dia.
Mantan gubernur DKI ini menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya soal pengamanan sejumlah aksi unjuk rasa yang berjalan pada hari ini. Termasuk mengenai penangkapan sejumlah orang yang dituding makar jelang aksi dilangsungkan.
"Ditanyakan Kapolri saja, tolong dipilahkan, ada yang di Monas dengan doa bersama, dan ada yang DPR, dan yang lainnya tolong tanyakan secara detil pada Kapolri," ujar Jokowi.
Sejumlah orang yang ditangkap polisi pagi ini dengan tuduhan makar antara lain Rana Sarumpaet, Rachamawati Soekarnoputri, Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, Adityawarman, serta Rizal.
(okezone.com)
Posting Komentar
Facebook Disqus