Dilihat kali
 |
| Wakil Wakil Tanjung Pinang, H Syahrul S.Pd ( Fhoto : dok : realitasnews.com) |
TANJUNG
PINANG, Realitasnews.com – Wakil walikota
Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd membuka secara resmi Bimbingan Teknis Sistem
Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang digelar oleh Bagian Pembangun
Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang di Hotel Comfort Tanjungpinang, Jumat
pagi (9/12/2016).
" Bimbingan Teknis SIRUP ini sangat
penting dalam rangka menyikapi perkembangan teknologi komunikasi yang terus
berkembang, yang harus kita lakukan secara professional dan transparan " kata
Syahrul mengawali sambutannya.
Pelayanan umum dan pengadaan barang
jasa pemerintah, kata Syahrul, kerap disoroti oleh masyarakat dalam beberapa
tahun terakhir ini.
“Permasalahan, pengadaan barang dan jasa
pemerintah mulai berkurang sejak diumumkan dengan sistem Pengadaan
elektronik" sambung Syahrul.
Sebagai langkah nyata dan komitmen pemko
Tanjung Pinang, kata Syahrul, melalui Bagian Pembangunan, pemerintah Kota
Tanjungpinang melakukan bimbingan teknis dengan melakukan pelatihan dan Teknis
pengguna aplikasi SIRUP versi ke 2.
"Saya mengharapkan kerjasama dari
semua pihak terutama kepala SKPD pemko Tanjungpinang agar menggunakan
aplikasi sirup untuk mengumumkan RUP dari SKPD-nya masing masing,” tegas
Syahrul.
Sejak tahun Anggaran 2015 lalu,
lanjut Syahrul, pengumuman RUP menjadi syarat untuk melakukan lelang secara
elektronik (e-tendering) dengan menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik
(SPSE)", sambungnya.
Diakhir sambutannya Syahrul mengajak
seluruh peserta yang mengikuti bimbingan teknis ini agar mengikutinya secara serius
sehingga ilmu yang diperoleh mereka dapat diterapkan dalam melaksanakan tugasnya
sehari hari.
Sebagai narasumber dihadirkan dari Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Pusat, Jakarta.
Kegiatan bimbingan teknis ini di
ikuti sebanyak 80 orang, terdiri dari kepala dan pegawai dari kantor, badan,
dinas, sekolah, dan Puskesmas, lurah, camat di lingkungan Pemko Tanjungpinang.
(R/Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus