Dilihat kali
Ketua Komisi I DPRD Batam, NyangYang Haris Pratimura Memimpin RDP Gabungan Dengan Komisi III DPRD Batam, Sebelah Kananya Anggota Komisi I, Nono Hadi Siswanto ( Fhoto : realitasnews.com) |
BATAM,
Realitasnews.com –
Komisi I DPRD Batam himbau agar BP Batam selalu koordinasi dengan DPRD Batam jika
hendak memberikan Hak Penggunaan Lahan (HPL) kepada pengembang, pasalnya setiap
persoalan yang timbul warga selalu mengeluh dan melaporkannya ke DPRD Batam
salah satunya ke komisi I.
“Jadi jangan BP Batam itu menganggap hanya komisi VI
DPR RI saja sebagai mitranya tapi juga komisi I DPRD Batam harus dianggap
mitra,” kata anggota komisi I DPRD Batam, Nono Hadi Siswanto saat menggelar
Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan komisi I dan komisi III DPRD Batam di
ruang komisi I DPRD Batam, Rabu (8/12/2016)..
RDP gabungan tersebut digelar lantaran ada persoalan sesama
pihak pengembang yakni PT Cipta, PT Wahana, dengan PT Glory Profertindo.
Persoalan tersebut disebabkan retaknya rumah warga block
Lavender Perumahan Tunas Regency, Kelurahan Sei Langkai, kecamatan Sagulung
Batam yang dibangun oleh PT Gloris Profertindo.
“Nah sekarang bapak bapak rasakan setelah ada
persoalan ini, seperti itulah perasaan warga yang bapak gusur,” kata Nono.
BP Batam, lanjut Nono, seharusnya tidak ceroboh
mengalokasikan lahan kepada pengembang, seharus memperhatikan medan atau
kondisi kemiringan lahan.
“Kasihan warga pak, yang sudah susah payah untuk
membeli rumah namun rumahnya retak akibat BP Batam tidak memperhatikan kountur dan
kemiringan lahan ketika diberikan kepada pengembang.” Kata Nono dengan nada tinggi.
Itu benar apa yang dikatakan pak Nono, sambung
Nyangyang Haris Pratimura.
“Bp Batam setiap mengalokasikan lahan harus
memperhatikan aspek lingkungan dan dampak sosialnya,” tegas Nyangyang.
Saya jamin, lanjut Nyangyang, pihak pengembang pasti
tidak koordinasi dengan pihak Kelurahan dan kecamatan sewaktu hendak melakukan
pembangunan.
“ Ketika ada masalah seperti ini, pihak kelurahan dan
kecamatan menjadi repot lantaran konsumen bapak itu adalah warga mereka,” sindir Nyanyang.
(pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus