Dilihat kali
Konpers tentang penangkapan teroris Bekasi/ Foto: Karnavino Ahmad Rizqi/detikcom |
JAKARTA, Realitasnews.com - Empat teroris kelompok Jamaah Anshorut Daulan Khulafah Nusantara (JADKN) pimpinan Bahrun Naim masih menjalani pemeriksaan intensif di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua. Pemeriksaan mendalam terhadap keempatnya dilakukan selama 7 hari ke depan sebelum ditingkatkan ke proses penyidikan.
"Saat ini mereka diperiksa intensif di Korps Brimob Mabes Polri oleh Tim Densus 88. Tentunya ini akan diperdalam selama 7x24 jam pemeriksaan," ujar Kabag Mitra Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).
Keempatnya yakni Dian Yulia Novi, Muhammad Nur Solihin, Agus Supriyadi dan S alias Abu Izzah (sebelumnya ditulis Abu Ijah-Red). Terhadap keempatnya dikenakan Pasal 7 jo Pasal 15 UU RI Nomor 15 Tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.
"Ancaman pidana penjara seumur hidup," imbuh Awi.
Dian ditangkap di kosannya di Jl Bintara Jaya VIII RT 04/09, Kota Bekasi, Sabtu (10/12) sore. Sementara dua pria lainnya, yakni Nur Susilo dan Agus Supriyadi ditangkap di bawah flyover Kalimalang, Bekasi.
Di hari yang sama, tim Densus juga menangkap salah satu kelompoknya yakni S alias Abu Izzah di Karanganyar, Jawa Tengah pada pukul 18.30 WIB.
Berikut peran masing-masing keempat teroris tersebut:
1. Muhammad Nur Solihin alias Ahu Huroh
- Membuat sel kecil.
- Membeli paku 3 Kg.
- Ikut merakit bom bersama dua orang DP.
- Menerima kiriman uang dari Bahrun Naim sebanyak dua kali.
- Mengantar bom panci dari Solo ke Jakarta bersama Agus Supriyadi untuk diserahkan kepada Dian Yulia Novi.
- Memperkenalkan pelaku lainnya kepada Dian.
- Mencarikan kontrakan di daerah Bintara, Bekasi untuk tersangka Dian
2. Agus Supriyadi
- Mengantar bom panci dari Solo ke Jakarta bersama Nur Solihin untuk diserahkan kepada Dian.
- Mengantar calon pengantin (Dian) untuk diturunkan di dekat objek vital nasional yang rencananya diledakkan pagi tadi.
- Menyewa mobil rental untuk ke Jakarta.
3. Dian Novi Yulia
- Berperan sebagai calon pengantin bom bunuh diri.
- Mencari kontrakan bersama Nur Solihin di Bintara, Bekasi.
- Membut surat wasiat yang berisi pamitan untuk melakukan amaliyah.
- Berkomunikasi intensif dengan Bahrun Naim.
- Menerima uang Rp 1 juta dari Bahrun Naim untuk kebutuhan sehari-hari di Jakarta.
4. S atau Abu Izzah:
- Membantu merakit bom yang dibawa oleh Nur Solihin dan Agus ke Jakarta.
(detik.com )
Posting Komentar
Facebook Disqus