Dilihat kali
Asisten Pemerintahan Raja Ariza Menyalami Pimpinan DPRD Kepri Ketika Hendak Meninggalkan Ruangan (Fhoto : realitasnews.com) |
TANJUNG PINANG, Realitasnews.com - Rapat Koordinasi antara Pemprov dan DPRD
Kepri berlangsung panas, Senin (14/11/2016). Pangkalnya, Sekretaris Daerah TS
Arief Fadilla tidak hadir dalam rapat dengan agenda tunggal mendengarkan
keterangan Sekda tentang rapat pengangkatan esselon II-IV yang berlangsung
ricuh beberapa waktu lalu.
Sekda lantas mengutus
asisten Pemerintahan, Raja Ariza, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Dan
Pelatihan Firdaus dan Plt Kabiro Humpro Junaedi menghadiri rapat.
Ketua DPRD Kepri Jumaga
Nadeak dan Wakil Ketua II DPRD Kepri, Husnizar Hood menolak mentah-mentah
kehadiran utusan Sekda tersebut. Pasalnya, pimpinan dan anggota DPRD Kepri
berharap mendengarkan langsung penjelasan Sekda.
"Sekda kita undang
dalam kapasitasnya sebagai Baperjakatnya. Maka dari itu, kami DPRD sepakat
tidak bisa menerima kehadiran teman-teman Pemprov di rapat ini," kata
Jumaga.
Ia juga lantas meminta
kepada para pejabat tersebut meninggalkan rapat yang dilanjutkan dengan rapat
tertutup.
Ketidakhadiran Sekda ini
pun menuai kecaman dari fraksi-fraksi DPRD. Beberapa anggota DPRD bergabung
menggulirkan hak interpelasi.
"Jadi tadi
berkembang hak interpelasi. Tujuannya untuk memperbaiki tatanan
pemerintahan," kata Jumaga.
Maka dari itu, Ia
meminta kepada Pemprov Kepri menanggapi hak interpelasi yang akan di gulirkan
ini dengan bijak.
"Hak interpelasi
ini biasa saja. Bukan untuk menjatuhkan pemerintah, tapi untuk ikut
membangun," tegasnya.
Anggota fraksi PKS
Suryani pun mempertanyakan kapasitas Sekda yang lebih memilih ke Karimun
melakukan assesmen.
"Tugas Sekda itu
salah satunya menggelar rapat dengan DPRD membahas pemerintahan Kepri. Bukan
malah assesmen dan ikut pisah sambut Sekda Karimun," tegas Suryani.
Dalam tata tertib DPRD
Kepri, hak interpelasi adalah hak meminta keterangan kepada pemerintah terkait
kebijakannya. Hak ini minimal diusulkan oleh sepuluh anggota DPRD dari dua
fraksi.
(tim)
Posting Komentar
Facebook Disqus