Dilihat kali
Foto: Mukhlis Dinillah/detik.com |
Insiden ambrolnya bangunan itu terjadi pada Selasa (15/11/2016) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu hujan deras tengah mengguyur Kota Bandung. Longsornya tanah membuat fondasi yang berada di atasnya ikut ambrol.
"Longsornya terjadi tiba-tiba. Saya juga lagi di dalam rumah kaget kayak suara benda besar jatuh," kata salah seorang warga, Kokom (43) dilansir detikcom di lokasi, Rabu (16/11/2016).
Salah satu rumah warga yang berjarak lima meter dari fondasi itu tertimbun material longsor. Saat itu hanya ada satu orang penghuni yang tengah berada di kamar mandi di belakang rumah. Beruntung material longsor tidak sampai merobohkan rumah.
"Saya kebetulan lagi di luar, di rumah cuma ada orang tua. Tapi untung orang tua lagi di belakang rumah, jadi selamat. Saya sampai rumah itu sudah seperti ini," kata pemilik rumah, Cecep (42).
Lantaran tanah longsor, menurut dia, sebagian rumah dua lantai itu rusak. Material longsor yang hampir menutupi semua akses masuk rumah ini mengakibatkan barang-barang di dalamnya belum ada yang dapat diselamatkan.
"Masuknya susah dan bahaya. Sementara saya juga tinggal di tetangga," ujar Cecep.
"Di rumah saya tinggal sama orang tua dan adik. Dua kamar di lantai dua itu dikontrak buat dua orang, tapi saat kejadian kebetulan lagi enggak di rumah," ucap Cecep menambahkan.
Foto: Mukhlis Dinillah/detik.com
|
Hingga siang ini, berdasarkan pantauan detikcom, sejumlah pekerja dari pengembang apartemen tengah berusaha mengevakuasi puing fondasi yang masuk ke Sungai Cipaganti.
(dtk)
Posting Komentar
Facebook Disqus