Dilihat kali
Puluhan Umat Muslim Gelar Aksi Tabligh Akbar Bela Islam Di Mesjid Raya Batam Centre (Fhoto : realitasnews.com) |
Mereka mendesak agar polisi segera menangkap Gubernur (non aktif) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang di duga melakukan penistaan agama.
“Tangkap dan penjarakan Ahok,” demikian orasi yang disampaikan orasator mereka.
Sekum MUI kota Batam, Ustad Santoso dalam orasinya menyebutkan agar masyarakat muslim bersatu mendesak polisi agar segera memproses dan menangkap Ahok.
Aksi ini digelar tidak mengandung unsur politik, aksi ini digelar untuk mengawal kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.
“Apakah bapak bapak dan ibu ibu datang kemari karena dibayar dengan uang,” Tanya Santoso
“Tidak,,, tidak,, “ jawab Pendemo
Ia menyebutkan sesuai janji Presiden dan wakil Presiden RI bahwa kasus penistaan ini diberikan waktu dua pekan jika kasus ini tidak ada titik terangnya maka mereka akan turun kembali tanggal 25 November 2016 mendatang dengan jumlah yang lebih besar lagi.
“Apakah bapak bapak dan ibu ibu sekalian bersedia turun kembali ke jalan tanggal 25 November 2016 mendatang jika kasus Ahok tidak diusut dengan tnntas,” kata Santoso.
“Setuju,,,,” jawab para pendemo.
Sementara itu Ketua Aliansi Umat Islam Bersatu Batam, Erwin Abu Gaza menyebutkan bahwa hadirnya anggota DPR RI dalam kasus Ahok dinilai menakut nakuti penyidik.
"Kehadiran beberapa anggota DPR RI saat pemeriksaan Ahok merupakan salah satu bentuk intervensi, itu menakut-nakuti penyidik. Penyidik jangan takut. Ada Allah SWT yang berkuasa atas nyawa setiap manusia," kata Erwin Abu Gaza.
Erwin Abu Gaza mengajak para pendemo untuk menggelar bersholawat bersama.
"Mari kita bersholawat bersama, dan mendoakan penyidik diberi kekuatan," ujar Erwin Abu Gaza.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan dan agar tidak mengganggu lalu lintas sehingga Tabliqh Akbar berjalan dengan damai dan tertib polisi memblokir jalan masuk menuju kantor Pemko Batam.
(pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus