Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Ilustrasi Listrik                                                                                                                                     KOMPAS.com/SRI LESTARI
JAKARTA, Realitasnews.com - General Manager PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Syamsu Huda mengatakan, pihaknya terus berinovasi terkait dengan peningkatan pelayanan kelistrikan yang dibutuhkan seluruh lapisan masyarakat.
Untuk mendapatkan aliran listrik tanpa harus menggunakan genset berbahan bakar solar, kini masyarakat bisa memanfaatkan alat terbaru yang dinamai dengan "power bank". Power Bank ini memiliki kegunaan untuk menghasilkan energi listrik yang dibutuhkan pengguna.
"Power Bank ini terinspirasi dari power bank handphone kita, ini bisa digunakan untuk konstruksi bangunan, event-event outdoor yang sifatnya temporer, semua orang bisa mengoperasikan ini," ujar Syamsu di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Adapun daya yang dihasilkan dari power bank ini kata Syamsu sampai 250 kVA (kilovolt ampere) dan kelipatannya. 
Dengan menyewa power bank, masyarakat bisa menghemat lebih murah jika dibandingkan dengan penggunaan genset mengingat biaya sewa power bank dihitung berdasarkan pemakaian listrik sekitar Rp 1.650/kWh. Lebih hemat jika dibandingka penyewaan genset yang dihitung dengan tarif per hari atau pemakaian listrik dengan harga Rp 2.500 sampai Rp 2.600/kWh.
Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Disjaya, Leo M Basuki, menyebutkan, PLN Disjaya menggelontorkan dana sebesar Rp 300 juta untuk menciptakan satu power bank seukuran sepeda motor ini.
Namun demikian, ketika ditanya akan memproduksi berapa banyak dan di mana saja titik penyebarannya, pihaknya belum bisa menyebutkannya. "Jumlahnya melihat reaksi pasar seperti apa," tandas Leo.

(kompas.com)

Posting Komentar

Disqus