Dilihat kali
Ketua MKGR Provinsi Kepri, Rizki Faisal (Fhoto : realitasnews.com) |
BATAM, Realitasnews.com - Ketua MKGR Provinsi Kepri Rizki Faisal
menyerukan pentingnya merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka
Tunggal Ika. Rizki berkomitmen untuk bersama-sama menjaga bangsa Indonesia yang
memiliki keanekaragaman.
Ia tak menginginkan
bangsa Indonesia terpecah belah hanya gara-gara perbedaan politik.
“Sangat mahal harganya
kalau sampai Negara Kesatuan Republik Indonesia terpecah belah,” kata Rizki di
Batam menyikapi aksi solidaritas mahasiswa untuk NKRI di Jakarta Kemarin.
Dalam aksi itu,
mahasiswa memandang saat ini ada beberapa pihak yang sedang mencoba merubah
sistem negara dan juga mengganti ideologi Pancasila. Atas dasar itu, mahasiswa
sebagai pewaris negara, bergerak untuk melawan aksi adu domba teror bom bahkan
pemakzulan Presiden.
“Dari Kepri sendiri tiga
universitas menyatakan ikut berpartisipasi,” papar Rizki.
Nantinya, para
intelektual muda ini akan bergerak bersama rakyat melawan semua upaya adu
domba. Bergerak bersama seluruh elemen bangsa yang mencintai Perdamaian,
Persatuan dan Demokrasi tanpa diskriminasi.
Adapun pernyataan sikap
solidaritas mahasiswa untuk NKRI sebagai berikut. Pertama menjaga keutuhan NKRI
dan ideologi Pancasila. Kedua mempertahankan pemerintahan konstitusional yang
dipilih langsung oleh rakyat. Ketiga meminta untuk tidak menggunakan isu SARA
untuk kepentingan politik. Keempat meminta untuk jangan menteror rakyat dengan
demonstrasi anarkis untuk menebar ketakutan. Terakhir meminta agar tidak ada
intervensi proses hukum dengan menggerakkan massa.
Untuk mendukung aksi
tersebut, maka solidaritas mahasiswa untuk NKRI menyerukan kepada mahasiswa
Indonesia untuk membuka posko-posko siaga di seluruh kampus. Selanjutnya
membuka pendaftaran relawan yang setia pada NKRI dan Pancasila. Selain itu,
mahasiswa diminta membuka pintu kampus untuk rakyat yang diteror,
diintimidasi.
(pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus