Dilihat kali
Siapa yang ingin jadi
dokter ?" Tanya Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, kepada
dokter cilik, dengan serentak siswa siswi mengangkat tangannya, kompak "
Saya, saya pak " seru mereka.
Jika ingin jadi dokter,
anak-anak harus terus belajar, kata Walikota.
Rajin dan cerdas menjadi
modal utama untuk seorang dokter, " Kunci utama menjadi dokter itu harus
rajin, rajin belajar, cerdas, rajin menolong orang, yang penting harus
jujur "timpal Lis kepada seluruh siswa dan siswi.
Walikota mengingatkan
para dokter kecil, untuk selalu menjaga kesehatan diri dan lingkungan, "
Kalian harus memelihara kesehatan diri lebih dulu, lalu menjaga dan memelihara
lingkunga agar tetap sehat, baik di sekolah maupun lingkungan rumah, apa yang
disampaikan nanti di catat kemudian di praktekkan, anak-anak dipercaya dan
diberi tugas untuk memberitahu teman-teman untuk menjaga kesehatan ",pesan
Lis
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Tanjungpinang Rustam, SKM, M. Si, mejelaskan bahwa pelatihan ini sebagai
salah satu upaya menggerakkan siswa siswi yang memenuhi kriteria dan terlatih
dalam peningkatan kesehatan diri dan lingkungan sekolah.
" Dalam pelatihan
ini, peserta didik akan mendapatkan transfer ilmu pengetahuan dari tenaga
kesehatan untuk dijadikan bekal sebagai dokter kecil di sekolah mereka
masing-masing, agar mereka bisa hidup bersih, sehat, dan selalu menjaga
lingkungan sekitar mereka ". jelasnya
Meteri yang akan
diberikan untuk para dokter kecil ini, lanjut Rustam, meliputi perilaku hidup
bersih dan sehat, kesehatan mulut dan gigi, penyakit menular dan kesehatan
lingkungan, jajanan yang sehat dan makanan bergizi, serta Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan (P3K).
Pelatihan Dokter Kecil
diikuti sebanyak 144 siswa yang berasal dari SD/MI se- Kota Tanjungpinang,
mereka terbagi dalam 2 angkatan. Angkatan pertama dari SD di Kecamatan
Tanjungpinang Timur dan Tanjungpinang Kota, mulai 25 s.d 26 November, sedangkan
angkatan ke-2 dari SD di Kecamatan Bukit Bestari dan Tanjungpinang Barat pada
28 sampai dengan 29 November mendatang." terangnya
Mengenai rim penilai
akreditasi yang akan datang nanti, sambung Rustam, Puskesmas Batu 10 dan Pancur
akan dinilai untuk akreditasi, mohon doanya, mudah-mudahan 2 unit puskesmas ini
mendapat akreditasi paripurna," tutupnya
Acara tersebut juga
disejalankan dengan penyerahan Dokter Internsip ke wahana penugasan RS dan
Puskesmas. Ada sebanyak 58 Dokter yang akan mengabdi selama 1 tahun 4 bulan.
Para dokter itu akan
ditempatkan di Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas, yaitu Rumah Sakit Umum Provinsi,
RSUD, Puskesmas Sungaijang, Puskesmas Batu 10, dan Puskesmas Pancur. Hadir
dalam acara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, para guru,
Kepala Sekolah, serta dokter internsip.
(pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus