Dilihat kali
Walikota Tanjung Pinang Lis Darmansyah Membuka Seminar Alumni Keperawatan Departemen Kesehatan RI (Fhoto : realitasnews.com) |
TANJUNGPINANG, Realitasnews.com - Penyakit jantung
adalah kasus kematian yang cukup tinggi dan yang sering terjadi saat ini,
oleh karena itu, Alumni Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan (DEPKES) RI
Jakarta, DPD PPNI Kota Tanjungpinang dan Poltekes Tanjungpinang mengadakan seminar
dan workshop sehari dengan tema " “Nursing Management of Cardiovaskular
Emergencies”.
Seminar dan workshop
sehari yang diselenggarakan di Hotel Comfort Tanjungpinang secara resmi dibuka
oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, Sabtu (19/11/2016).
" Dalam Setiap profesi yang pertama, adalah profesi tersebut
memiliki penanganan khusus dari sisi management yang baik, dan ini menjadi
indikator yang paling penting ", terang Lis mengawali sambutannya pada
acara tersebut.
Lis menyebutkan, ada
dua hal yang terpenting dalam kesehatan, pertama sehat jasmani dan kedua sehat
rohani, meskipun rumah sakit yang begitu mewah, namun kenapa orang tidak nyaman
jika berada disana, sebagus apapun itu, jika tidak dibarengi dengan sebuah
pelayanan yang baik, akan berdampak pada jiwa pisikologis pasien, untuk itu,
indikator utama adalah dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien,
sehingga pelayanan rumah sakit menghasilkan kepuasan tersendiri kepada
pasien." kata Lis
Dikatakan Lis, Kota
Tanjungpinang memiliki 3 rumah sakit 6 Puskesmas dan 12 Puskesmas Pembantu
(Pustu), dengan jumlah pelayanan kesehatan sebanyak 1020 orang yang terdiri
dari 55 dokter sepesialis, 140 dokter umum, 320 Paramedis dan Keperawatan, 575
tenaga perawat, 214 bidan, merekalah pasukan yang memberikan pelayanan dengan
jumlah penduduk 253 ribu, jumlah ini memang sangat minim sekali.
Oleh karena itu,
sambung Lis, setiap ada pertemuan dengan Menpan yang saya minta terutama
penambahan untuk paramedis dan guru, dan mempermudah dalam requitmen dokter dan
paramedis menjadi pegawai, karana jika diberlakukan sama, maka kita akan
kehilangan profesi yang sangat kita butuhkan.
"Saya sebagai
pemerintah sangant berterimakasih kepada alumni yang telah memberikan majlis
ilmu seperti ini, dan apa yang didapat disini tentunya harus dapat di
implementasikan pada area fungsi tugas ibu-ibu sekalian jika tidak, hal ini
akan sia-sia dan juga apa yang menjadi kekuranagan dalam pelayanan kesehatan di
kota Tanjungpinang harus juga di analisis ." Harap Lis di akhir sambutanya.
Ketua PPNI DWP Provinsi
Kepulauan Riau (Kepri), Irnal Syafe, SKM, menerangkan bahwa Workshop dan
seminar yang di lakukan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan
kompetensi perawat, dan ini kali perrama yang dilakukan oleh para
alumni perawat, kalau pun ada, pernah dilaksanakan di batam itupun dilakukan
oleh para alumni dokter spesialis, " Tandasnya
Direktur Poltekes
Kemenkes Tanjungpinang Novian Aldo, SST, MM berharap, mudah-mudahan perwat di
Kota Tanjungpinang dapat mahir dalam menagani penyakit jantung dan dalam
membaca EKG.
Selain itu, sambungnya,
mudahan tahun depan Alumni Keperawan RI juga dapat memberikan materi untuk
hypertensi, Hypertensi sekarang tidak seperti dulu yang menyerang orang tua
atau lansia akan tetapi juga dapat menyerang yang masih usia muda. Oleh karena
itu tahun depan kami berharap dapat diadakan juga seminar untuk
hypertensi." Tutupnya
(pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus