Dilihat kali
Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah Menerima Penghargaan Dari CCSN (Fhoto : realitasnews.com) |
TANJUNG PINANG,
Realitasnews.com – Kota Tanjung pinang kembali menorehkan prestasi, sebagai
kota yang berpenduduk kurang dari 200 juta jiwa kota Tanjung Pinang mendapat
penghargaan dari Lembaga Citiasia Citiasia Center for Smart Nation (CCSN).
Penghargaan dari Lembaga Citiasia Citiasia
Center for Smart Nation (CCSN)
tersebut diterima langsung oleh Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH,
pada malam penganugrahan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2016 yang digelar di Hotel
Bidakara, Jakarta, Selasa Malam (29/11/2016).
Penghargaan CCSN tersebut diberikan kepada Pemerintah Provinsi,
Kota dan Kabupaten Indonesia yang dinilai mempunyai perencanaan yang
komperhensif dan pelaksanaan terbaik melalui pemanfaatan digitalisasi baru
sebagai wujud Kota Cerdas (smart city).
Kota Tanjungpinang
masuk nominasi lima besar dari 41 Kota se-Indonesia penerima penghargaan Indonesia
Smart Nation Award (ISNA)
2016. Berdasarkan pengukuran Smart
Region Maturity Indeks (SRMI),
Kota Tanjungpinang mendapatkan nilai 39,54 dengan ranting C+ untuk kategori
Kota Kecil dengan populasi kurang dari 200 juta penduduk.
Walikota Tanjungpinang,
H. Lis Darmansyah, SH, mengucapkan syukur atas apresiasi yang diberikan ini,
prestasi ini akan menjadi motivasi bagi pemko Tanjungpinang untuk terus
berupaya membenahi sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat,”Ucapnya
Acara itu turut
dihadiri, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, Menteri Komunikasi dan Informasi
RI, Rudiantara, Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai, Dirjen Bina Pembangunan
Daerah (Bagda) Kemendagri, Ir. Diah Indrajati, M. Sc.
Founder dan Chairman Citiasia, Cahyana Ahmadjayadi
menjelaskan, predikat daerah terbaik dalam penerapan konsep pembangunan daerah
pintar ini, sebagai gerakan pendorong menuju Indonesia pintar. Indonesia Smart Nation Index sendiri pada
dasarnya dihitung dari dua indeks penyusun, yaitu indeks kesiapan menuju daerah
pintar (Smart Readiness Index) dan indeks kinerja daerah pintar (Smart Region Index).
Tahun ini, kata
Cahyana, sebanyak 45 daerah di Indonesia, masuk ke dalam nominasi Smart
Region Maturity Index (SRMI)
2016. Sebanyak 45 daerah tersebut terdiri dari 15 provinsi, 15 Kabupaten dan 15
Kota yang dibagi menjadi tiga kategori provinsi besar, menengah dan kecil.
Begitu juga dengan Kabupaten dan kota yang dibagi menjadi kategori besar,
menengah dan kecil.
Cahyana mengharapkan,
anugerah ISNA 2016 ini bisa menjadi pemicu daerah lain untuk berkontemplasi dan
sebagai pemicu semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam mewujudkan Indonesia smart
nation.”harapnya
Dalam nominasi Kota
besar yang masuk nominasi SRMI 2016 yakni, Kota Surabaya, Bandung, Semarang,
Bekasi dan Denpasar. Kategori Kota menengah yang masuk nominasi SRMI 2016
yakni, Kota Yogyakarta, Surakarta, Manado, Balikpapan dan Cirebon. Sementara
untuk kategori Kota Kecil yakni, Kota Bontang, Salatiga, Magelang, Blitar, Tanjung
Pinang dan Kota Batu. (Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus