Dilihat kali
Kepala Basarnas Provinsi Kepri, Abdul Hamid (Fhoto : realitasnews.com) |
Pencarian sisa korban tersebut dilakukan tim Basarnas Batam dan Kepri bersama Dit Pol Air Polda Kepri, TNI AL, KPLP dari pagi hingga Kamis (3/11/2016) sore.
Kepala Basarnas provinsi Kepri, Abdul Hamid mengatakan walau ombak besar disertai angin kencang pencarian tidak mengalami hambatan namun tim belum berhasil menemukan sisa korban kapal naas tersebut.
"Pencarian juga kami lakukan melalui jalur udara," kata Hamid
Hamid mengatakan pencarian akan dilanjutkan pada Jumat esok dengan menambah satu unit kapal yang telah memiliki alat yang telah diinstal bernama RUI suatu alat yang mampu mendeteksi objek di dasar laut.
Sementara itu Dir Polair Polda Kepri, Kombes Teddy John Sahala Marbun menyebutkan Polda Kepri telah berhasil mengamankan seorang ABK kapal kayu tersebut berinisial D sementara Nahkoda Kapal berinisial H saat ini masih di buron polisi.
"Jadi bersama mereka berdua, jumlah seluruh penumpang kapal kayu yang selamat sebanyak 41 orang," kata Teddy.
Jumlah seluruh penumpang bersama ABK dan Nahkoda sebanyak 101 orang, jumlah korban yang tewas sebanyak 18 orang yang terdiri dari 7 orang Laki-laki, 10 orang Perempuan dan 1 orang bayi usia enam Bulan jadi sisa korban kapal kayu tersebut yang belum berhasil di temukan sekitar 42 orang. (lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus