Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Harga Sayur Mayur Produksi Batam Merangkak Naik (Fhoto : realitasnews.com)
BATAM, Realitasnews.com –  Harga sayur mayur di Batam merangkak naik khususnya sayur mayur yang di produksi di Batam. Kenaikan ini lantaran dalam dua bulan terakhir ini curah hujan di Batam sangat tinggi mengakibatkan produksi sayur mayur di Batam menurun bahkan tidak sedikit petani di Batam gagal panen.

Kenaikan harga sayur mayur  di Batam hingga mencapai 100 persen, seperti dipasar Sagulung Batu Aji, Sabtu (19/11/2016) harga sayur kangkung darat semula dijual Rp 5 ribu kini dijual Rp 10 ribu perkilogramnya. Bayam kini dijual Rp 12 ribu padahal semula dijual hanya Rp 6 ribu perkilogramnya.

Demikian juga dengan kacang panjang semula dijual Rp 7 ribu rupiah kini dijual Rp 12 ribu perkilogramnya. Terung yang sebelumnya dijual Rp 6 ribu kini dijual Rp 12 ribu perkilogramnya. Timun kini harganya Rp 10 ribu padahal sebelumnya dijual hanya Rp 6 ribu perkilogramnya. Sawi semula dijual Rp 7 ribu rupiah kini dijual Rp 15 ribu rupiah perkilogramnya.

Sementara harga sayur mayur dari gunung seperti dari Berastagi, Medan dan Jawa kenaikannya tidak begitu tinggi seperti harga sayur kol hanya naik  seribu  rupiah perkilogramnya semula dijual Rp 7 ribu kini dijual 8 ribu.

Kentang semula dijual Rp 12 ribu kini dijual Rp 16 ribu hingga 20 ribu tergantung dari kwalitasnya sedangkan Tomat kenaikannya hanya empat ribu rupiah perkilogramnya, semula dijual Rp 12 ribu kini dijual Rp 16 ribu. Wortel semula dijual Rp 8 ribu kini dijual Rp 10 ribu perkilogramnya.

Sedangkan bawang merah semula dijual Rp 25 ribu rupiah kini dijual Rp 35 ribu rupiah, bawang putih semula dijual Rp 28 kini dijual Rp 35 ribu perkilogramnya.

Seorang pedagangan sayur mayur, Adi mengakui kenaikan sayur mayur ini khususnya produksi dari Kepri atau Batam  lantaran dalam dua bulan terakhir ini di Batam curah hujan sangat tinggi sehingga menyebabkan produksi sayur mayor menurun bahkan petani sebagian banyak yang gagal panen.

Harga sayur mayor ini diperkirakan akan naik terus hingga bulan Desember mendatang apalagi menjelang hari Natal dan Tahun Baru. Ia mengharapkan agar instansi terkait turun ke pasar untuk melakukan control harga pasar.


(pay)

Posting Komentar

Disqus