Dilihat kali
Rumah Makan Moreno Di Nagoya Newton Disinyalir Tempat Tinggal PSK (Fhoto : potretkepri.com) |
Agar tidak gampang tercium aparat penegak hukum tempat
tinggal para PSK asing ini oleh germo dan sindikatnya tidak menempatkan mereka tinggal
di hotel atau wisma namun di sebuah rumah toko ( Ruko).
Salah satu tempat tinggal PSK asing ini adalah terletak di komplek
Nagoya Newton, Batam. Seperti dilansir potretkepri.com group Aliansi Media
Siber Indonesia (AMSI), Selasa (23/11/2016) menyebutkan disinyalir salah satu
tempat tinggal PSK asing ini adalah Rumah Makan Moreno yang berada di Nagoya
Newton, Batam.
Untuk mengkelabui petugas di Ruko tersebut dipasang
merk Rumah Makan Moreno, padahal kuat dugaan di lantai II Ruko tersebut adalah
tempat tinggal puluhan PSK yang didatangkan dari luar negeri dan PSK lokal.
Pantauan media ini, Rumah Makan Morena 29 Nagoya New Town
bukanlah rumah makan, akan tetapi dilantai dasar adalah usaha laundry ,
sedangkan dimalam hari puluhan wanita berpakaian seksi dengan dandanan nan
cantik duduk depan di rumah makan Morena menunggu orderan mereka.
“Ini hanya modus saja mas untuk mengkelabui petugas, seolah-olah
rumah makan benaran, padahal tempat esek-esek , tempat prostitusi , tempat
transaksi PSK siap menunggu orderan “ujar sumber media ini diwarung makan kaki
5 didepan RM Morena 29 , dikutip potretkepri.com, Selasa (22/11).
Ia mengatakan, setiap malam mulai pukul 18.00 WIB , puluhan
wanita pekerja seks komersial (PSK) dengan pakaian “aduhai” duduk didepan
laundry menunggu orderan hidung belang.
“Yang namanya Morena dikelola oleh orang yang sama, bos`nya satu
orang “ katanya.
Disinyalir, pengelola rumah makan Morena ini ikut terlibat dalam
bisnis trafficking antar negara di kota Batam ini.
PSK yang tinggal di rumah makan Morena ini kerap di bawa ke
tempat hiburan sekelas Pub Pub & KTV.
Ironisnya bisnis illegal ini luput dari pantauan aparat penegak
hukum seperti petugas imigrasi kota Batam..
Informasi terbaru yang didapat tim media ini, diduga keras Grand
Dragon Pub menjadi salah satu tempat hiburan yang menjadi tujuan PSK asing
tersebut , PSK asing ini hadir di Grand Dragon Pub dipandu mucikari dan diawasi
oleh koordinatornya.
Manager di Grand Dragon Pub, St mengatakan jika para PSK asing
yang datang ke Pub yang mereka kelola tidak tinggal di pub tersebut namun ada yang
memandunya .
“Mereka tidak tinggal di pub ini, mereka ada yang membawa kemari,
koordinator mereka itu katanya { PSK itu-red } berinisial Pnd , Am , And . yah
mereka pemain lama “ bebernya beberapa waktu lalu.
St mengaku gencarnya
pemberitaan terkait keberadaan PSK asing ini , menjadi alasan baginya untuk
melarang para PSK asing dari berbagai Negara tersebut datang ke Grand Dragon
Pub.
“Saya sudah melarang PSK asing itu datang kesini , karena belum apa-apa
sudah ribut, saya sendiri tidak mau jika tamu-tamu yang datang ke Grand Dragon Pub
merasa terganggu “ ujar St.
Berdasarkan informasi yang berkembang
dilapangan. Sejumlah tempat di Batam yang disinyalir menyuguhkan layanan PSK
asing diantaranya : Morena Pub , FMS Hotel , I Hotel , Square , M2 , M1 serta sejumlah
tempat lainnya , dengan tarif hitugan Dollar
(pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus