Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Fhoto 18 Orang TKI Ilagal Yang Telah Ditemukan, Mereka Korban Laka Laut  Kapal Kayu Yang Tenggelam  Pada Rabu (2/11/2016 ) Lalu. (Fhoto : realitasnews.com)
BATAM, Realitasnews.com - Dari 18 orang korban laka laut kapal kayu yang tenggelam diperairan Tanjungbemban, Teluk Mata Ikan, Nongsa pada Rabu (2/11/2016) dini hari baru delapan orang yang berhasil di identifikasi. Bersama Nahkoda dan ABK, jumlah seluruh penumpang sebanyak 101 orang.
Hal ini disampaikan Dir Polair Polda Kepri, Kombes Teddy John Sahala Marbun kepada sejumlah wartawan usai melakukan pencarian korban,Kamis (3/11/2016).

Kedelapan korban yang telah berhasil diidentifikasi adalah :
1. Supriadi (LK) asal Kediri
2. Maesaroh (PR) asal Jatim
3. Aisyah (PR) asal Lombok
4.Zaenab (PR)
5. Mahrum (LK) asal Lombok Tengah
6. Bayi berumur 6 bulan bernama Aprilia
7. Siti Maisaroh (PR) asal Blora
8. Dessiana (PR) asal Telaga Punggur, Batam

Korban bernama Dessiana telah dijemput pada Kamis (3/11/2016) oleh kakaknya, Syahrial warga Kavling Baru Blok I Bida Kabil, Batam.

Dessiana merupakan TKI ilegal berasal dari Sumatera Barat, Syahrial mengakui adiknya Dessiana telah bekerja di Malaysia selama 7 tahun.

Penyerahan jenajah Dessiana kepada Syahrial dilakukan langsung oleh Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian MH.

Hingga saat ini ke tujuh jenajah korban yang sudah berhasil di identifikasi masih berada di RS Bhayangkara, Batam.

Dir Polair Polda Kepri, Kombes Teddy John Sahala Marbun menyebutkan awalnya jumlah penumpang yang selamat sebanyak 39 orang, kemudian polisi berhasil mengamankan seorang ABK kapal kayu tersebut berinisial D.

"Dari keterangan D bahwa nahkoda kapal kayu tersebut Berinisial H, ia selamat dan telah kabur dan kini masih di buron polisi,  jadi bersama mereka berdua jumlah penumpang yang selamat sebanyak 41 orang.

Dikatakan Teddy, dari dari 101 penumpang kapal kayu tersebut, sisa korban yang belum berhasil di temukan adalah sekitar 42 orang lagi.

(pay)

Posting Komentar

Disqus