Dilihat kali
Foto: Lamhot Aritonang /detik.com |
"Di The Fed bicara soal dampak terpilihnya Trump terhadap politik ekonomi moneter di AS. Di Treasury (Kemenkeu AS) bicara soal modernisasi sistem pajak dan pengelolaan krisis keuangan," kata Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno dikutip detikcom, Sabtu (19/11/2016) dini hari.
Hendrawan mengatakan, Komisi XI sendiri sudah melahirkan 2 UU baru yaitu UU Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK) dan UU Pengampunan Pajak. Kunker di AS tersebut juga dihadiri oleh mitra kerja komisi XI yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Di IMF dan World Bank bicara soal rencana pertemuan dunia IMF dan WB di Bali 2018, dengan 13.000 peserta, dan pembahasan sejumlah kebijakan ekonomi regional dan Indonesia mengantisipasi dinamika ekonomi global 2017," sambung Hendrawan.
Sementara itu, anggota Komisi XI DPR lainnya Johnny G Plate membenarkan melakukan kunker ke AS. Komisi XI juga melakukan sejumlah pertemuan di The Federal Reserve Bank (The Fed) dan Nasdaq di New York, kemudian ke US Treasury (Kementerian Keuangan AS), IMF dan Bank Dunia.
"Betul, kunjungan kerja komisi XI, hari ini di Washington DC meeting dengan US Treasury, IMF dan World Bank, sebelumnya meeting dengan The Federal Reserve Bank dan Nasdaq di New York," urai Johnny saat dikonfirmasi terpisah.
Johnny mengatakan kegiatan kunker dimulai sejak tanggal 16 November di New York dan tanggal 17 November tiba di Washington DC untuk melakukan rapat. Rencananya rombongan bertolak pulang tanggal 19 November 2016 dan tiba di Indonesia tanggal 20 November 2016 malam.
"Rapat di New York tanggal 16 November dan semalam 17 November sampai di Washington dan pagi sampai siang ini rapat di DC, besok pagi 19 November saya balik Jakarta dan baru tiba Jakarta tanggal 20 malam," tandasnya.
(dtk)
Posting Komentar
Facebook Disqus