Dilihat kali
NU Deklarasikan Laskar Anti Narkoba (Fhoto : Akjupri/realitasnews.com) |
Karimun, Realitasnews.com - Muslimat NU Kabupaten Karimun membentuk komitmen dengan mendeklarasikan laskar anti narkoba,
pendeklarasiannya disejalankan dengan nonton bareng film Sang Kyai , di Gedung
Nasional Tanjung Balai Karimun, Sabtu
(5/11/2016) malam.
Deklrasi ini dihadiri Bupati Karimun, Aunur
Rafiq, FKPD, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karimun, Sabari Basirun,
Badan Narkotika Nasional (BNN) Karimun serta ribuan anggota muslimat NU dan
para santri dari berbagai pondok pesantren di Tanjung Balai Karimun.
"Bagi Muslimat NU narkoba adalah musuh utama
bagi bangsa. Kaum ibu harus berperan dan memeranginya, untuk menyelamatkan
generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba pencegahan sejak dini harus
dilaksanakan, " tegas Nyimas Novi Ujiani selaku ketua panitia acara
sekaligus Ketua Pengurus Muslimat NU Kabupaten Karimun.
Disampaikan Nyimas panggilan akrabnya, sebagai
langkah awal, laskar anti narkoba Muslimat NU Karimun secepatnya akan membuat
MoU untuk bersinergi dengan BNN dan instansi terkait lainnya dalam memerangi
peredaran narkoba.
"Kehadiran laskar anti narkoba di bumi
berazam ini, diharapkan dapat membantu mempersempit ruang gerak peredaran
narkoba ditengah masyarakat. Komitmen ini bukan hanya isapan jempol belaka,
implementasinya dimulai dari kalangan keluarga serta lingkungan,"
ungkapnya.
Komitmen memerangi peredaran narkoba tidak hanya
di lingkungan organisasinya saja tetapi kata ketua fraksi dari PKB di DPRD
Karimun ini, laskar anti narkoba harus mampu membantu memberantas peredaran
narkoba di Kepri khususnya di Karimun.
"Jika ada anggota dan kader PKB yang
terlibat narkoba, silakan untuk di rehabilitasi. Bahkan jika perlu kami
serahkan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum yang berlaku, "
kata Nyimas.
Sementara itu Bupati Karimun, Aunur Rafiq
menegaskan kepada pemuda-pemudi dari pengurus NU kabupaten Karimun agar jangan
tinggal diam.
“Mari bersama-sama bergandengan tangan dengan
Muslimat NU memerangi narkoba di daerah berlandaskan azam ini jadikan tiada
tempat narkoba di Kabupaten Karimun, " harapnya.
Dikatakan Rafiq, perederan narkoba di Kabupaten Karimun
sudah sangat membimbangkan. Untuk itu kalangan ibu-ibu harus inovatif dan
kreatif dalam mengawasi anak-anaknya, agar tidak mengenal apalagi mengunakan
narkoba.
"Kaum ibu Muslimat NU harus siap berperan
sebagai garda terdepan untuk menjaga keluarga dan lingkungan sekitar, dalam
mencegah bahaya narkoba," pesan Rafiq mengkahiri.(Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus