Dilihat kali
Foto: M Rofiq/detikcom |
Padahal Pemkab Probolinggo sudah berniat memulangkan para pengikut Dimas Kanjeng ke daerah asalnya. Bahkan, mereka menolak pulang meski dijemput oleh keluarganya.
Hamida, salah satu pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, asal Sulawesi mengaku, dirinya masih akan tinggal di padepokan. Hamida tak peduli meski banyak beredar cerita negatif tentang padepokan.
"Biarkan mereka bercerita, karena mereka punya hak bercerita, saya hanya ingin selamat dunia akhirat," celetuk Hamida ditemui di padepokan pada Minggu (13/11/2016).
Kuatnya mental para pengikut ini, membuat pihak kepolisian Polres Probolinggo, tak bisa berbuat banyak dan membiarkan pengikut tetap tinggal di tenda padepokan, karena pengikut juga mempunyai hak asasi untuk tinggal dan bertahan di padepokan.
"Kita hanya melakukan pengawasan padepokan ini yang berstatus quo terhadap aset yang di police line milik Taat Pribadi," ujar Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin.
Hinga kini sebanyak 500 personel dari Sat Brimob Polda Jatim dan Polres Probolinggo masih bersiaga di padepokan hingga proses hukum selesai.
(dtk)
Posting Komentar
Facebook Disqus