Dilihat kali
 |
| Ilustrasi |
Lomba memancing yang diadakan di perairan Tanjungpinang itu, diikuti sebanyak 62 tim pemancing. Tepat pukul 08.00 Wib peserta mulai melakukan perjalanan di perairan Tanjungpinang untuk mendapatkan jenis ikan yang akan dinilai, peserta diharuskan kembali ke Pelataran Anjung Cahaya pada pukul 15.30 Wib dengan membawa hasil tangkapannya.
Sebelum melepas peserta lomba mancing, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si, mengatakan lomba mancing diselengarakan untuk meriahkan rangkaian kegiatan festival bahari kepri, yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang.
" Sudah sejak lama pemko tidak mengadakan lomba mancing, karena festival bahari menjadi salah satu upaya mengenalkan potensi wisata bahari yang ada di kota Tanjungpinang ", Terang Riono
Selain itu, sambung Riono, lomba mancing menjadi ajang untuk penyaluran hobi mancing bagi masyarakat, disamping itu, warga juga bisa memanfaatkan laut sebagai sumber pendapatan.
" Semoga perlombaan mancing ini bisa menjadi event tahunan di Kota Tanjungpinang ", Ucapnya
Riono menjelaskan, festival bahari kepri akan terus berlangsung hingga 30 Oktober mendatang, selama itulah akan ada pelaksanaan berbagai perlombaan dan kegiatan, seperti pawai budaya, parade mobil hias, lomba melukis, festival kuliner, serta berbagai kegiatan seni, budaya dan bahari lainnya.
" Pelaksanaan berbagai festival dan lomba ini untuk mengembangkan potensi di Kota ini, mudah-mudahan dengan berbagai pelaksanaan ini, kita bisa kembali meraih rekor Muri ", Harapnya
Pada kompetensi mancing ini, dari 62 tim pemancing, masing-masing tim terdiri dari 3 orang ditambah tekong. Jenis ikan yang dinilai adalah jenis ikan ekonomis, tidak termasuk ikan falas atau ikan rawai. Perlombaan mancing menyediakan hadiah total sebesar Rp. 24,6 juta. (pay/hms)
Posting Komentar
Facebook Disqus