Dilihat kali
Walikota Tanjung Pinang, Lis Darmansyah bersama Ustad KH Taufiqurrahma (Fhoto : realitasnews.com |
Maksud dari pelaksanaan tersebut selain untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT juga untuk meningkatkan ukhuwah islamiah dan silaturahim muslimin dan muslimat di kota Tanjungpinang.
"Acara ini juga untuk memupuk dan menumbuhkan syiar di kota Tanjungpinang", ujar ketua panitia pelaksana Sekda Kota Tanjungpinang Riono.
Riono juga menyanpaikan bahwa tema tabligh akbar ini adalah "Melalui peringatan tahun baru islam 1438, Kita refleksikan nilai-nilai keimanan menuju Tanjungpinang yang dinamis dan berakhlak mulia".
Pernyataan yang sama juga disampaikan Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah dalam sambutannya bahwa peringatan Tahun Baru Islam selain dalam menyemarakkan semangat islam juga sebagai momen pengingat kaum muslimin dan muslimat dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Lis menekankan bahwa perkembangan zaman yang sedang kita hadapi semakin maju namun tantangan terbesarnya adalah bagaimana kita menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Hal ini mempengaruhi sisi-sisi kehidupan kita. Seperti Lingkungan rumah tangga, antar keluarga dan lingkungan pekerjaan", ujar Lis. "Pengaruh ini tidak lepas dari segala godaan-godaan", tegas Lis.
Untuk itu Lis menghimbau untuk memahami makna-makna dari sejarah Tahun Baru Islam itu sendiri.
Lis mengatakan bahwa latar belakang sejarah tahun Hijriah dari masa perjuangan Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya dalam menegakkan agama Allah. Dan yang menjadi penghalang gerak nabi Muhammad adalah para kaum Quraisy pada masa itu yang sangat menentangnya. Tidak hanya mengganggu, kaum Quraisy juga melakukan penganiyayaan terhadap sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW dengan tujuan agar Nabi Muhammad SAW menghentikan dakwahnya.
Orang - orang Quraisy menantangnya.
Dalam situasi yang genting pada saat itulah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah.
"Hijrahnya Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah adalah tonggak sejarah peradaban umat manusia di muka bumi ini", terang Lis. Lis dalam sambutannya menerangkan bahwa dari hikmah yang bisa kita ambil dari sejarah tersebut adalah semangat setiap muslim untuk
mengembangkan kesadaran dan kesungguhan dalam mengamalkan ajaran islam sehingga dapat berperan menjadi kekuatan sejarah sepanjang masa serta berupaya membangun dan memelihara martabat umat.
Di akhir sambutannya, Lis mengajak masyarakat kota Tanjungpinang mendalami nilai-nilai luhur perjuangan Nabi Muhammad SAW. Melihat sisi perjuangan Nabi Muhammad SAW, Lis juga mengajak masyarakat untuk saling bahu-membahu dalam membangun Kota Tanjungpinang. Selain itu, Lis juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan ikut meramaikan even Sail Karimata dan Festival Bahari yang mulai dilaksanakan pada tanggal 20-30 Oktober 2016.
"Kita Sama-sama berdoa agak setiap hal yang kita perbuat pada tahun ini adalah tahun perubahan kita dalam memperbaiki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi", tutup Lis.
Usai sambutan, warga Tanjungpinang disuguhi siraman rohani. Ada yang menarik dari kegiatan tabligh akbar tersebut. Tabligh Akbar ini diisi oleh ustadz kondang yang sering tampil di layar kaca televiai yang biasa dikenal dengan ustadz pantun yaitu Ustadz KH. Taufiqurrahman, SC. (Pay/hms)
Posting Komentar
Facebook Disqus